Hadiri Rapimnas KADIN Indonesia, Presiden Jokowi Dorong Ekonomi Hijau

- 4 Desember 2021, 12:32 WIB
Presiden Jokowi saat menghadiri acara pembukaan Rapimnas Kadin Indonesia di BNDCC Nusa Dua Bali, Jumat 3 Desember 2021.
Presiden Jokowi saat menghadiri acara pembukaan Rapimnas Kadin Indonesia di BNDCC Nusa Dua Bali, Jumat 3 Desember 2021. /Dok Humas Kadin Indonesia

INDOBALINEWS - Presiden Joko Widodo (Jokowi ) menghadiri dan resmi membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang digelar di BNDCC, Nusa Dua Bali, 3-4 Desember 2021.

 Saat membuka Rapimnas Kadin Indonesia 2021, Presiden Joko Widodo mengatakan Kadin sangat penting bagi negara Indonesia, terutama dalam struktur perekonomian nasional.

Pentingnya peran Kadi  Indonesia tersebut, terlihat dari kehadiran jajaran menteri yang hadir untuk berdiskusi mengenai ekonomi dalam Rapimnas 2021 ini. 

Baca Juga: Tips Jitu Bagi Start Up Pemula untuk Sukses dan Berkelanjutan

"Tantangan terus ada. Jangan berpikir pandemi selesai. Kunci kemajuan kita adalah dengan menyelesaikan pandemi. Ingat, investasi itu motor penggerak ekonomi, baik itu investasi di usaha ultra mikro sampai berskala besar. Target investasi 2021 ini Rp900 triliun kelihatannya tercapai. Target 2022 jadi Rp1200 triliun targetnya. Membanggakannya lagi, investasi sudah lebih banyak di luar Jawa, 52%, Jawa 48%. Artinya mulai mengarah pada Indonesiasentris," kata Jokowi saat membuka Rapimnas KADIN 2021, Jumat 3 Desember 2021.

Lebih lanjut dalam Rapimnas ini Jokowi berpesan agar Kadin Indonesia ikut mendukung dan mensukseskan Presidensi G20 yang dipegang negara kita.

Baca Juga: Terpeleset Saat Mendaki Gunung, WNA Prancis Meninggal

Fokus agenda yang akan dibawa soal arsitektur kesehatan global, transisi energi hijau dan berkelanjutan serta mengenai digitalisasi. 

Sementara itu Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan berterima kasih atas kehadiran Presiden Jokowi dan jajaran menterinya dalam Rapimnas 2021 ini yang mengukuhkan kepengurusannya. Tercatat, dari yang disebutkan presiden,hadir 10 menteri dalam Rapimnas ini.

Di antaranya Menko Perekonomian, Menko Marves, Menkeu, Mendag, Menaker, Menteri Investasi, Menperin, Menteri KKP, Menteri Kominfo, Menteri Koperasi serta Dewan Komisaris OJK dan Gubernur Bali. 

Baca Juga: Bali Startup Summit di STMIK Primakara: Wujudkan Pulau Dewata Surganya Startup Digital

"Kadin ndonesia mengapresiasi kerja keras presiden dan pemerintah dalam menangani pandemi. Investasi dan ekspor kita mencatatkan angka yang luar biasa dan juga penguatan ekonomi domestik. Kami siap mendukung langkah pemerintah memajukan ekonomi daerah dan nasional, terutama soal revisi UU Cipta Kerja, kunci menumbuhkan investasi, membuka lapangan pekerjaan dan menghilangkan kemiskinan," ujar Arsjad Rasjid. 

Melalui Rapimnas ini, kata Arsjad, Kadin Indonesia menyelaraskan pikiran dan pokok-pokok gagasan untuk memberikan kontribusi nyata bagi ekonomi nasional. Kepengurusan KADIN Indonesia dibentuk untuk mendukung semua program pemerintah. 

Baca Juga: Ridwan Kamil Ingin Tiru Cara Kerja PRMN, Bakal Diterapkan di Pemerintahan

Ini sejalan dengan komitmen Kadin Indonesia yang kolaboratif dan inklusif serta memberikan masukan dan masukan untuk menyempurnakan kebijakan pemerintah.***

 

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x