Kadin Bali dan Dubes Ethiopia Jajaki Peluang Bisnis dan Investasi

- 26 April 2021, 10:02 WIB
Ketua Umum Kadin Bali I Made Ariandi, didampingi Wakil Ketua Bidang Akomodasi dan Investasi Pariwisata Dr.(C) I Made Ramia Adnyana, menerima kunjungan Duta Besar Dan Berkuasa Penuh Federal Demokratik Republik of Ethiopia, Professor Admasu Tsegaye (Ph.D) dan rombongan di Ku Deta Seminyak pada Sabtu 24 April 2021.
Ketua Umum Kadin Bali I Made Ariandi, didampingi Wakil Ketua Bidang Akomodasi dan Investasi Pariwisata Dr.(C) I Made Ramia Adnyana, menerima kunjungan Duta Besar Dan Berkuasa Penuh Federal Demokratik Republik of Ethiopia, Professor Admasu Tsegaye (Ph.D) dan rombongan di Ku Deta Seminyak pada Sabtu 24 April 2021. /Dok. Kadin Bali

INDOBALINEWS - Para pengusaha yang bergabung di Kadin Bali melakukan pertemuan dengan Duta Besar Dan Berkuasa Penuh Federal Demokratik Republik of Ethiopia, Professor Admasu Tsegaye (Ph.D) guna melakukan penjajakan peluang bisnis dan invetasi.

Hal itu terungkap saat Ketua Umum Kadin Bali I Made Ariandi, didampingi Wakil Ketua Bidang Akomodasi dan Investasi Pariwisata Dr.(C) I Made Ramia Adnyana, menerima kunjungan Duta Besar Dan Berkuasa Penuh Federal Demokratik Republik of Ethiopia, Professor Admasu Tsegaye (Ph.D) dan rombongan.

Pertemuan penting itu digelar di Ku Deta Seminyak pada Sabtu 24 April 2021.

Baca Juga: KKB Papua Tembak Mati Brigjen Putu IGP Dani, AHY: Prajurit Gugur Jalankan Tugas sebagai Patrot Bangsa

Diungkapkan, Republik Federal Demokratik Ethiopia memiliki penduduk terbesar di kawasan Afrika dengan total 160 Juta jiwa yang merupakan potensi pasar terbesar di kawasan benoa afrika dan disusul Nigeria dengan 150 Juta Jiwa yang menempati posisi kedua.

Ethiopia memiliki potensi pertanian, beras, sesame, kacang kedelai, seafood, pariwisata dan perdagangan untuk bisa dikembangkan di Indonesia dan Bali khususnya.

Selain itu, Ethiopia yang merupakan gudangnya pelari tercepat di dunia karena daerah pegunungan dan sejuk untuk latihan berlari. Ethiopia sudah menjalin kerjasama dengan China, Turkey dan India dan Negara Eropa terutama export berbagai jenis bunga terutama bunga tulip yang dijual di Belanda.

Baca Juga: Jusuf Kalla Sampaikan Duka Mendalam bagi Syuhada dan Para Patriot Bangsa KRI Nanggala-402

Di Indonesia, Ethiopia telah menjalin kerjasama dengan Bandung dan Semarang dan beberapa pengusaha telah berinvestasi di Ethiopia seperti Indomie dll.

Dari Bali Potensi yang bisa dikembangkan kedepan adalah furniture, product pertanian ( beras, manggis, salak) garment dan perdagangan disamping pertukaran informasi untuk pengembangan pariwisata.

Ethiopia masih menjajaki kemungkinan charter flight ke Bali untuk meningkatkan kunjungan warga negara Ethiopia ke Bali untuk berwisata.

"Kami menyambut baik tawaran kerjasama ini dan akan mempersiapkan produk produk yang bisa ditawarkan dalam waktu dekat ini dan fokus pada garment dan furniture ditahap awal dan mendorong dipercepatnya charter flight ke Bali untuk membangkitkan pariwisata Bali," ungkap Ketua Umum Kadin Bali I Made Ariandi

Baca Juga: Dinyatakan Tenggelam, Tragedi KRI Nanggala 402 Menjadi Kecelakaan Kapal Selam Terparah Sepanjang Sejarah

Sesuai arahan Professor Admasu Stegaye ( Ph.D) bahwa akan dilaksanakan Virtual Bisnis Forum antara Pengusaha Ethiopia dan Pengusaha dibawah Kadin Bali pada bulan Juli atau Agustus 2021 yang akan datang untuk mengetahui lebih jauh potensi kerjasama masing masing secara lebih konkrit.

Diketahui, saat ini Ethiopian Airlines yang merupakan national carrier telah melakukan penerbangan 3X seminggu direct ke Jakarta yang mengangkut kurang lebih 80 businessman.

"Ini merupakan peluang bagi Bali untuk melakukan direct flight ke Bali (Adisababa - Denpasar) untuk mengurangi biaya," imbuh Ariandi. ***

Editor: R. Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x