Network
INDOBALINEWS - Pembangunan pabrik pemurnian emas dan tembaga (smelter) di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) akan dilanjutkan awal 2022.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) NTB, Ir. Zainal Abidin, M.Si, mengatakan pekerjaaan yang telah dikerjakan seelumnya adalah pematangan lahan.
"Karena covid, pembangunan ditunda, kita akan lanjutkan awal tahun 2022," katanya di Mataram, Kamis 9 Desember 2022.
Baca Juga: Perempuan WNA Ukraina Pelaku Skimming Dibekuk Polda Bali
Pematangan lahan untuk pembangunan smelter ini, terang Zainal Abidin, sudah dilakukan, hingga mencapai 29 persen.
Pembangunan smelter milik PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) ini terangnya kalau tidak ada kendala lagi dapat dituntaskan 2023 mendatang.
Smelter yang dibangun di atas lahan seluas 154 hektare ini, lanjut Zainal Abidin, tentunya memiliki pabrik pengolahan konsentrat dan fasilitas pendukung smelter lainnya.
"Kalau bersama pabrik pengolahan turunannya, lahan yang dibutuhkan sebenarnya seluas 850 hektare," ungkapnya.
Baca Juga: Berkedok Paspor Umrah, SBMI Warning Oknum Calo Perekrut CPMI ke Saudi Arabia
