INDOBALINEWS - Bergentayangannya oknum calo perekrut Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) ke negara Saudi Arabia, harus diwaspadai.
Berkedok paspor Umrah, kata Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Lombok Timur, Usman, seringkali menjadikan masyarakat tertipu oleh para calo perekrut dan perusahaan CPMI ini.
"Kita sudah me-warning beberapa dari mereka," katanya, di Selong Lombok Timur Jumat, 10 Desember 2021.
Baca Juga: Walikota Bandung Oded M Danial Meninggal Dunia Menjelang Shalat Jumat
Moratorium dari Pemerintah Pusat, terangnya, sudah sangat jelas untuk melarang setiap pengiriman CPMI ke negara Saudi Arabia.
Menurut Usman, sejak moratorium diberlakukan, sebagian para CPMI ini mengalami penyiksaan dan tidak dapat gaji bertahun-tahun.
Karena para oknum calo itu, lanjutnya, sudah mengambil keuntungan yang lebih besar dari hasil CPMI sendiri.
Baca Juga: Pemerintah Batalkan Larangan Penjualan Minyak Goreng Curah
"Kalaupun di tempat kerja mengalami penyiksaan ataupun tidak dapat gaji, siapa yang akan disalahkan," katanya.