Ia juga menyampaikan melalui peresmian program diatas bisa menjadi awal yang baik untuk mengedukasi masyarakat dan lebih dekat dengan transaksi pembayaran digital.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali Trisno Nugroho menyampaikan komitmen BI untuk terus mendorong akseptansi digital khususnya melalui QRIS.
Baca Juga: Piala Futsal AFF 2022: Timnas Indonesia Melaju ke Final dan Langsung Lolos Piala Asia
Akseptansi itu di seluruh sektor termasuk pasar tradisional yang menjadi salah satu prioritas digitalisasi.
Karena seiring dengan relaksasi PPKM, kegiatan aktivitas transaksi jual beli masyarakat khususnya di pasar sebagai jantung kegiatan ekonomi akan meningkat.
Hal tersebut akan meningkatkan produktivitas sektor riil, yang pada akhirnya akan berdampak pada perbaikan ekonomi.
Bagi para pedagang dan kalangan UMKM, QRIS memiliki banyak manfaat yang bisa dirasakan yaitu Cara bayar yang higienis.
Juga transaksi tercatat & langsung masuk rekening sehingga mudah dimonitor, tidak perlu uang kembalian, bebas risiko pencurian dan uang palsu.
Selain itu dengan QRIS berarti mengikuti tren pembayaran terkini, murah dan bebas biaya bagi usaha mikro (0% sd Juni 2022) serta membangun profil kredit untuk kemudahan mendapatkan pinjaman.