Adi Witari selaku salah satu Mitra Bukalapak di Kota Denpasar mengatakan peningkatan transaksi diwarung kelontongnya yang berlokasi di Jalan Gajah Mada terjadi setelah ia menjadi Mitra Bukalapak pada Oktober 2017 lalu.
Baca Juga: Persija Development Siap Kembangkan Tim Sepak Bola Putri
“Karena zaman sudah berubah jadi kebanyakan orang mau belanja di one stop shopping dan mitra Bukalapak banyak menyediakan layanan virtual dan juga fisik. Biasanya yang awal bulan yang laris itu kirim uang, bayar BPJS, beli pulsa listrik dan penghasilan saya lebih meningkat dari sebelumnya,” kata, Adi.
Omset paling besar yang diraup dari menjadi mitra Bukalapak yang didapatkan adi sebesar Rp. 2,5 juta perhari baik melalui penjualan secara virtual dan non virtual.
Keberhasilan Mitra Bukalapak lainnya diceritakan Ni Made Suartini. Menurutnya keberhasilan ini juga didukung oleh posisi warung sebagai bisnis mikro dan kecil yang mampu menjangkau segala lapisan masyarakat di berbagai komunitas.
Ia bercerita bercerita bahwa produk-produk virtual yang dijual di warungnya melalui aplikasi Mitra Bukalapak menyediakan berbagai nilai tambah bagi para pelanggannya.
Sebelum menjadi Mitra Bukalapak, warung Made hanya menjual produk-produk makanan. Jumlah pelanggannya pun relatif kecil.
Sejak menjual berbagai produk virtual di warungnya, Made dapat menarik lebih banyak pelanggan.
Baca Juga: BRI Liga 1: Coach Teco Beberkan Alasan Irfan Jauhari Tinggalkan Bali United