Side Event G20 Summit Bali, Sinar Mas Land Hadirkan Kendaraan Listrik Otonom

- 12 November 2022, 14:05 WIB
Pameran dan Talkshow yang digelar Sinar Mas Land mengambil tema "Kolaborasi Swasta dan Pemerintah dalam Mewujudkan Net Zero Emission Melalui Implementasi Green Initiatives", Sabtu 12 November 2022.
Pameran dan Talkshow yang digelar Sinar Mas Land mengambil tema "Kolaborasi Swasta dan Pemerintah dalam Mewujudkan Net Zero Emission Melalui Implementasi Green Initiatives", Sabtu 12 November 2022. /Shira Indobalinews

 

INDOBALINEWS - Dalam masa kepemimpinan Indonesia di forum G20, ada tiga isu utama yang menjadi prioritas seluruh negara anggota, yakni (1) tata kelola kesehatan global, (2) transformasi ekonomi digital, dan (3) transisi energi.

Ketiganya diharapkan dapat menjadi strategi komprehensif untuk membantu percepatan pemulihan global.

Di Indonesia sendiri ketiga aspek ini dilakukan secara sinergis oleh pemerintah dan pihak swasta. 

Baca Juga: Survei Capres: Prabowo Paling Layak Bersanding dengan Erick Thohir

Hal itu dikatakan oleh Ir Ignesjz Kemala Warta MBA, Advisor President Office Sinar Mas Land saat menjadi pembicara dalam acara talk show yang digelar bertepatan dengan pameran kendaraan listrik di Bali Collection Nusa Dua Bali Sabtu 12 November 2022.

Sementara itu pembicara lainnya CEO Digital Tech Ecosystem & Development Sinar Mas Land, Irawan Harahap mengatakan, pihaknya menyiapkan AV Navya Autonom® untuk menjadi bagian dari pameran kendaraan listrik pada puncak acara G20 Summit di Bali.

"Dengan adanya AV, kami ingin menunjukkan bahwa Indonesia tidak kalah saing dan sudah siap untuk menyongsong ragam alternatif green mobility bagi pembangunan kota pintar yang sustainable di Tanah Air," ujar Irawan di Nusa Dua Sabtu 12 November 2022.

Kendaraan listrik otonom ini berasal dari Prancis dengan merek dagang Navya varian Arma.

Baca Juga: World Superbike 2022: Para Pebalap Dunia Ikuti Sesi Latihan Bebas di Sirkuit Mandalika Lombok Tengah

Lebih lanjut dikatakannya bahwa Sinar Mas Land turut mengambil bagian untuk menggerakan ekonomi digital serta peralihan ke energi terbarukan.

Upaya ini dilakukan  khususnya dalam transformasi BSD City menjadi integrated smart digital city di mana perusahaan melengkapi township ini dengan infrastruktur digital dan pengembangan fasilitas berwawasan lingkungan.

"Sinar Mas Land juga mengembangkan ekosistem Digital Hub sejalan dengan pembangunan sarana dan prasarananya," ujarnya dalam acara talkshow yang mengambil tema "Kolaborasi Swasta dan Pemerintah dalam Mewujudkan Net Zero Emission Melalui Implementasi Green Initiatives."

Baca Juga: Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping Bahas Persaingan yang Bertanggungjawab di KTT G20 Bali

Dalam ekosistem ini, perusahaan menghadirkan inovasi-inovasi digital terkini, salah satunya autonomous electric vehicle (AV).  

Dalam gelaran G20 Summit, pemerintah menyelenggarakan side event yang menunjukkan berbagai moda transportasi berkonsep green mobility yang sudah ada di Indonesia.

Penggunaan kendaraan listrik ini menjadi awal konversi penggunaan kendaraan berbahan bakar minyak (BBM) ke kendaraan berbahan bakar listrik secara masif.

Baca Juga: Jelang G20, Polri Siapkan Kontijensi Plan Antisipasi Dinamika di Lapangan

Sinar Mas Land berpartisipasi dalam pameran ini dengan membawa AV, sesuai harapan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada bulan Mei 2022 saat peresmian uji coba AV di BSD City. 

Hadirnya AV merupakan inisiatif Sinar Mas Land dan Mitsubishi Corporation dalam mendukung pemerintah untuk melakukan transisi energi menuju energi baru terbarukan (EBT).

Uji coba AV telah dilakukan di dua lokasi di BSD City. Pertama, di Q-Big yang merupakan pusat perbelanjaan dan gaya hidup yang dibangun dengan konsep ramah lingkungan, lengkap dengan material eco-friendly dan fitur bangunan hemat energi.

Baca Juga: Cerita Bek Bali United Tentang Menu Latihan Timnas U-20, Berat Tapi Alami Progres Positif

Kedua, AV juga diujicobakan sebagai salah satu green initiatives di BSD Green Office Park (GOP) guna mengurangi emisi karbon dioksida.

Kawasan tersebut merupakan sebuah area perkantoran pertama di Indonesia yang telah mendapat sertifikasi Green Mark District dari lembaga internasional BCA (Building and Construction Authority), Singapura.

Green Office Park memiliki 4 gedung perkantoran yang juga telah tersertifikasi hijau dari Green Building Council Indonesia (GBCI).

Baca Juga: Wakil Rektor Unud Harap G20 Berdampak Positif Terhadap Ekonomi Bali

CEO Digital Tech Ecosystem & Development Sinar Mas Land, Irawan Harahap mengatakan, pihaknya menyiapkan AV Navya Autonom® untuk menjadi bagian dari pameran kendaraan listrik pada puncak acara G20 Summit di Bali.

"Dengan adanya AV, kami ingin menunjukkan bahwa Indonesia tidak kalah saing dan sudah siap untuk menyongsong ragam alternatif green mobility bagi pembangunan kota pintar yang sustainable di Tanah Air," ujar Irawan di Nusa Dua Sabtu 12 November 2022.

Kendaraan listrik otonom ini berasal dari Prancis dengan merek dagang Navya varian Arma.

Baca Juga: Dukung KTT G20, ITDC Gandeng Hyundai, Volta dan Zero dalam Penyediaan Kendaraan Listrik

Navya Autonom® Shuttle memiliki penggerak listrik dan battery pack berkapasitas 33 kWh yang dapat bertahan selama 9 jam.

Kendaraan listrik tersebut memiliki kapasitas penumpang 15 orang, dengan pembagian 11 duduk dan 4 berdiri.***

 

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah