Network
INDOBALINEWS - Guna menjaga stabilitas harga bahan pangan pokok utama dan menekan laju inflasi, Pemkot Denpasar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DISPERINDAG) Kota Denpasar terus gencar gelar operasi pasar.
Pada Selasa operasi pasar digelar di Wantilan Anyar Banjar Pitik, Keluruhan Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan.
Harga bahan pangan pokok utama di operasi pasar ini seperti telur di harga Rp. 44.000,-/Krat, bawang merah Rp. 26.000,-/Kg, bawang putih Rp. 16.500,-/Kg, minyak goreng Fitri Rp. 15.000,-/Liter, dan beras Rp. 54.000,-/5Kg.
Baca Juga: Live Streaming Maroko vs Spanyol, Tayang di SCTV dan Vidio, Cek Link Nonton Piala Dunia 2022 di Sini
Serta tersedia pula sayur-sayuran seperti kangkung Rp. 2000,-/Ikat, pakis Rp. 8000,-/ikat, dan bongkot Rp. 3000,-/ikat.
Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Denpasar Ayu Kristi Arya Wibawa didampingi Kadis Perindag, Ni Nyoman Sri Utari mengatakan, pihaknya mendorong seluruh masyarakat Kota Denpasar untuk dapat memanfaatkan operasi pasar yang digelar rutin ini.
Baca Juga: Jember, Pacitan dan Trenggalek Rasakan Gempa M6,2 Selasa 6 Desember 2022
Sebab operasi pasar ini untuk mendapatkan kebutuhan pangan pokoknya dengan harga yang terjangkau.
"Dengan masyarakat berbelanja di operasi pasar ini, secara makro akan memberikan dampak pada penekanan laju inflasi sehingga terjadi penguatan ekonomi di Kota Denpasar, dan diharapkan bisa menstimulus harga pasaran kebutuhan pangan pokok kembali normal," Kata Ayu Kristi Arya Wibawa.
Salah satu warga Kelurahan Pedungan, Silawarti, saat ditemui mengaku, harga yang dijual di operasi pasar ini terpaut lebih murah dibadingkan dipasaran.
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Epic Comeback, Persebaya Surabaya Kalahkan Barito Putera
Seperti bawang merah dibeli dengan harga Rp. 26.000,-/Kg dibandingkan dengan harga pasaran yang berkisar lebih dari Rp. 30.000,-/Kg, dan bawang putih yang dibeli dengan harga Rp. 16.500,- dibandingkan di pasaran seharga Rp. 20.000,- lebih.
Kadis Perindag Kota Denpasar yang juga selaku Ketua Tim Penyelenggara operasi pasar, Nyoman Sri Utari menilai sejauh ini masyarakat merespon positif dan sangat antusias mengunjungi setiap operasi pasar yang digelar.
Baca Juga: Jember, Pacitan dan Trenggalek Rasakan Gempa M6,2 Selasa 6 Desember 2022
Serta pihaknya optimis dengan antusiasme masyarakat ini dapat menekan laju inflasi dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kota Denpasar. ***
