Baca Juga: Linda Yaccarino Ditunjuk Elon Musk Jadi CEO Twitter yang Baru
“Puncak acaranya akan digelar pada tanggal 2- 4 Juni 2023. Karena menurutnya pada saat itu akan digelar sejumlah kegiatan meliputi konferensi, festival, pameran dan kompetisi,” tukasnya.
Agus Tangkas juga menjelaskan event yang dirangkaian dengan pre event Creative Walk serta Roadshow Kampus ini bertujuan untuk memberikan ruang berkreasi, ruang berkolaborasi dan ruang belajar untuk komunitas pelaku ekonomi kreatif digital yang terdiri dari komunitas startup, games, animasi, musik, film dan konten kreatif.
Ia menambahkan, sementara sektor ekonomi kreatif dan digital sangat penting untuk ditingkatkan karena memiliki potensi tinggi dalam meningkatkan perekonomian Bali yang selama ini belum banyak tersentuh.
Menurutnya, sektor ini berpotensi menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan, serta mempromosikan budaya dan destinasi wisata melalui inovasi-inovasi baru.
“Kami mengundang adik-adik mahasiswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, termasuk mengikuti sejumlah kompetisi yang ada termasuk e-sport, startup pitching, bermain virtual reality nyomia bhuta kala, serta kompetisi Bug Bounty untuk menemukan celah keamanan sejumlah layanan digital pemerintah,” imbuhnya.
Sementara itu salah satu narasumber I Gede Bintang Arya Budaya mengemukakan pentingnya suatu Inkubasi bisnis. Dimana pada prinsipnya memberikan pemahaman pada pengusaha perintis bagaimana untuk mampu mengembangkan bisnis yang baru berdiri dengan harapan bisa growth. "Tidak semua bisnis punya privilege, punya orang tua businessman misalnya. Jadi kita perlu langkah untuk memastikan bisnis bisa tumbuh. Entah dapat menguji model bisnis, akses ke jejaring dan lain-lain.ini yang perlu mentorship dan bimbingan,” kata Bintang.
Selanjutnya, Bintang juga menjelaskan bisnis intelegent yang tentunya dalam aplikasinya di lapangan mengarah pada penerapan teknologi informasi terkini.