Satu Dekade Cargill di Indonesia: Kolaborasi dan Komitmen Mempercepat Pertanian Kakao Berkelanjutan

- 15 September 2023, 21:28 WIB
Media garhering satu dekade program Cargill Cocoa Promise di Indonesia pada Konferensi Kakao Internasional Indonesia di Nusa Dua, Bali Kamis 14 September 2023.
Media garhering satu dekade program Cargill Cocoa Promise di Indonesia pada Konferensi Kakao Internasional Indonesia di Nusa Dua, Bali Kamis 14 September 2023. /Shira Indobalinews

Indonesia merupakan produsen biji kakao terbesar di Asia. Makassar, yang terletak di pulau Sulawesi, merupakan pusat logistik kakao utama di Indonesia dan rumah bagi bisnis kakao Cargill yang didirikan pada tahun 1995.

Cargill memproduksi dan menyediakan beragam pilihan bahan kakao dan coklat terbaik, termasuk bubuk kakao, kakao butter, kakao liquor, coklat, dan lainnya. Melalui kolaborasi dengan mitra dan praktik berkelanjutan dalam pertanian kakao, mereka memperjuangkan praktik pertanian kakao profesional untuk memperkuat ketahanan sosio-ekonomi petani kakao dan komunitas mereka dan pada saat yang sama mempromosikan praktik terbaik dalam bidang lingkungan.

 Baca Juga: Sinopsis Film Horor Indonesia Terbaru, Aku Tahu Kapan Kamu Mati 2, Sudah Tayang di Bioskop

“Selama 10 tahun terakhir, melalui kolaborasi dengan para mitra, kami telah membantu petani kakao meningkatkan hasil panen, pendapatan, dan standar hidup mereka. Kami telah menjangkau sekitar 25.000 petani di Indonesia dengan pelatihan dan pembinaan untuk membangun kapasitas mereka dalam praktik pertanian yang baik. Selain itu, kami telah mencapai kemajuan dalam mengurangi risiko deforestasi dengan teknologi mutakhir, dimana para petani dapat mengakses transparansi dan menelusuri kakao dengan sistem penelusuran digital,” kata Talitha Wibisono, Country Sustainability Lead, Indonesia, Cargill.

Melalui program Cargill Cocoa Promise, para petani menerima pelatihan dan program pembinaan 1-on-1 mengenai praktik pertanian dan lingkungan yang baik, dan mendapatkan dukungan untuk menjadi wirausaha di bidang agribisnis dengan menjalankan pertanian kakao dan pembibitan kakao yang berkelanjutan, serta memastikan mereka memiliki akses yang lebih baik terhadap input pertanian dan pasar yang berkelanjutan.

 Baca Juga: Info Lowongan Bursa Efek Indonesia, Ayo Bergabung!

Aris, salah satu petani yang mengikuti program ini telah merasakan langsung manfaatnya. “Saya sangat berterima kasih atas program peningkatan kapasitas yang telah mengubah kehidupan saya sebagai petani. Program-program ini telah membekali saya dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mempraktikkan pertanian berkelanjutan dan melindungi lingkungan kita. Penghidupan keluarga saya telah meningkat, dan kami sekarang menjalani kehidupan yang lebih sejahtera dan berkelanjutan. Saya mendorong petani lain untuk memanfaatkan program tersebut dan menerapkan praktik pertanian modern dan ramah lingkungan demi perbaikan kehidupan mereka dan lingkungan,” kata Muh. Aris, petani yang terdaftar dalam program Cargill Cocoa Promise.

Sementara itu, untuk mengatasi permasalahan pekerja anak di pertanian kakao, Cargill bekerja sama dengan Save The Children dan telah membuat program penerapan Child Labour Monitoring and Remediation System (CLMRS) berdasarkan model Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Komunitas.

Melalui program ini, Cargill dan Save The Children telah melakukan pendekatan dalam pemantauan dan remediasi di lebih dari 9.000 rumah tangga petani yang dirancang untuk melindungi anak-anak dan memajukan hak-hak mereka. Kerja sama dalam CLMRS mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

 Baca Juga: Daun Mangga Bikin Masalah, 2 Keluarga Bertetangga 'Perang Terbuka'

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x