INDOBALINEWS - Dua orang pemuda warga Denpasar Utara bernama Muhamad Zainullah dan Muhamad Insan Kamil babak belur dikeroyok sejumlah orang gegara sempat serempetan motor di jalan.
Akibat kejadian pengeroyokan di Jalan Kartini itu kedua korban mengalami luka robek di dahi, kelopak mata robek dan lebam lebam di wajah.
Menurut Kadiv Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi kejadian berawal saat kedua korban hendak pulang dari Perumnas Monang Maning ke Jalan Ahmad Yani.
Baca Juga: Perempat Final Piala Asia U-23 2024: Shin Tae Yong Fokus Patahkan Lini Pertahanan Korsel
"Keduanya tiba-tiba hampir serempetan dengan seorang laki-laki tidak dikenal. Dan diteriaki lanjut korban mengendarai motor pergi dan dikejar oleh orang tersebut dengan memakai motor," beber AKP Ketut Sukadi dalam pernyataan resminya Kamis 25 April 2024.
Selanjutnya korban mencoba mencari pertolongan dengan masuk ke RS Wangaya dan bertemu satpam yang kemudian melerai mereka.
Akhirnya pelaku pergi dan korban pun pulang. Namun tiba-tiba pelaku datang dari belakang mengejar sampai di TKP korban dipukuli oleh pelaku di atas motor sampai terjatuh dan kembali dipukuli. Atas Kejadian tersebut korban melaporkan ke Polsek Denpasar Utara.
Baca Juga: Perumahan dan Apartemen di IKN Mulai Dipasarkan Lewat Roadshow Dimulai dari Surabaya
Ternyata saksi Ryoyang hampir serempetan dengan korban mengakui karena mereka jumlah 2 orang ia memberi tahu teman-temannya yang lantas mengejar korban.
Sampai di Rumah Sakit Wangaya mereka dilerai satpam dan tak lama ia balik menuju kreneng. Selang beberapa saat kemudia kedua temanya berinisial MYP dan WWP tiba di Kreneng dan mengaku mengejar korban lagi dan memukul korban.
Berdasarkan Laporan Polisi tersebut, Opsnal Polsek Denpasar Utara dipimpin Kanit Reskrim mendatangi TKP, melakukan olah tkp. Setelah melakukan penyelidikan didapat informasi bahwa diduga pelaku berada di Jl Noja 1 no.15A Denpasar Timur.
Baca Juga: 'Kehadiran Anies Cak Imin di KPU Bisa Kurangi Perpecahan di Masyarakat'
Pelaku berhasil diamankan berikut barang bukti motor yang dipakai dibawa ke Polsek Denpasar Utara untuk proses lebih lanjut sesuai dengan hukum yang berlaku.
Dari hasil interogasi MYP mengakui memukul korban Muh Kamil sebanyak satu kali mengenai wajah. Kemudian memukul korban Muh Zainullah sebanyak tiga kali dengan tangan kanan mengenai wajah hingga terjatuh.
Sedangkan pelaku lainnya WWP mengakui melakukan pemukulan dengan tangan kiri masing-masing satu kali kepada kedua korban mengenai wajah korban. Kedua pelaku mengaku mengeroyok korban karena emosi merasa diserempet di jalan raya dan mengejar korban.***