Network
INDOBALINEWS - Usai penetapan pahananan kliennya, Arman Hanis, penasehat hukum Putri Candrawathi mengaku isteri Ferdy Sambo ini tidak ada persiapan untuk menjalani penahanan.
Dikatakan Arman Hanis, agenda awalnya dia datang ke Bareskrim Polri ialah untuk wajib lapor terkait statusnya sebagai tersangka.
"Enggak ada persiapan apa-apa, ini saya mau ke rumah dulu ambil perlengkapan," kata Arman Jumat 30 September 2022.
Baca Juga: Berbaju Tahanan Orange 077, Ini Pesan Putri Candrawathi Untuk Anaknya
Usai menjalani wajib lapor, Putri didampingi tim pengacaranya keluar dari lobi belakang Bareskrim Polri sekitar pukul 17.22 WIB. Dia langsung masuk ke dalam mobil berpelat polisi.
Putri Candrawathi, tersangka pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J mengenakan baju tahanan berwarna oranye dengan nomor dada 077 tertulis Bagtah (bagian tahanan) saat berjalan menuju mobil tahanan di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat.
Baca Juga: Arema FC vs Persebaya Surabaya: Aji Santoso Sebut Rivalitas Kedua Tim Jadi Pembeda Pertandingan
Baju tahanan berlengan pendek itu menutupi kardigan Burberry berwarna biru langit yang dikenakannya sejak awal tiba di Bareskrim Polri untuk menjalani wajib lapor.
Penyidik Bareskrim Polri resmi menahan istri Ferdy Sambo itu setelah dia menjalani wajib lapor dan pemeriksaan kesehatan, baik kondisi fisik maupun psikologis.
