Direktur CDC AS Tandatangani Rekomendasi Vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech

14 Desember 2020, 15:12 WIB
Ilustrasi Vaksin Pfizer inc untuk Covid-19. /Antara

INDOBALINEWS - Setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika pada 8 Desember 2020,  menyatakan bahwa Vaksin COVID-19 Pfizer BioNTech baru mulai melindungi orang dari virus corona baru hanya 10 hari setelah dosis pertama.

Dan Bulan lalu pula, Pfizer dan BioNTech mengumumkan bahwa vaksin dua dosis mereka memiliki tingkat kemanjuran 95 persen setelah dua dosis diberikan dengan jarak tiga minggu.

Maka pada akhirnya Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS Robert Redfield mengatakan pada hari Minggu, 12 Desember 2020 bahwa dia telah menandatangani rekomendasi dari kelompok penasihat CDC utama untuk menggunakan vaksin COVID-19 dari pembuat obat Amerika Pfizer. dalam kemitraan dengan perusahaan Jerman BioNTech.

Baca Juga: Akan Ditutup 12 Jam Pada Malam Tahun Baru 2021, Jalur Puncak Bogor

Vaksinasi COVID-19 awal akan dimulai paling cepat Senin, kata Redfield dalam sebuah pernyataan.

"Tadi malam, saya bangga menandatangani rekomendasi Komite Penasihat untuk praktek Imunisasi untuk menggunakan vaksin COVID-19 Pfizer pada orang berusia 16 tahun ke atas," katanya.

Rekomendasi resmi CDC ini mengikuti keputusan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) hari Jumat untuk mengesahkan penggunaan darurat vaksin, seperti yang dirilis oleh people.cn.

Baca Juga: 5 Drama Korea Yang Amat Menghibur di Masa-Masa Sulit

Karena kasus COVID-19 terus meningkat di seluruh negeri, rekomendasi CDC datang pada saat kritis, kata Redfiled.

Vaksinasi COVID-19 awal akan dimulai paling cepat Senin, katanya, seraya menambahkan itu adalah langkah selanjutnya dalam upaya melindungi orang Amerika, mengurangi dampak pandemi COVID-19, dan membantu memulihkan kehidupan normal masyarakat, orang Amerika dan negara.

Baca Juga: Ingin Liburan Naik Pesawat Aman dan Lancar? Siapkan Lima Hal Ini

Sebanyak 213.305 kasus baru dan 2.283 kematian dilaporkan di seluruh negeri pada Sabtu, menurut data yang diperbarui Minggu oleh CDC.

Amerika Serikat telah mencatat lebih dari 16,19 juta kasus dengan lebih dari 298.700 kematian terkait pada Minggu sore, menurut hitungan waktu nyata yang disimpan oleh Universitas Johns Hopkins.***



Editor: Rudolf

Sumber: People

Tags

Terkini

Terpopuler