Wuhan, Kota Paling Viral di China tempat Merebaknya Virus Covid-19 Mulai Vaksinasi Warganya

29 Desember 2020, 13:49 WIB
Wuhan, China tempat virus bermula /PIXABAY

INDOBALINEWS - Wuhan, kota di Provinsi Hubei, China yang menjadi amat sangat populer karena menjadi kota pertama yang viral awal mula mewabahnya virus corona atau covid-19, sudah memberikan suntikan vaksin kepada warganya mulai Senin 28 Desember 2020.

Baca Juga: Diduga Dirampok, Karyawati Bank Tewas Dengan Banyak Luka Tusuk di Denpasar Bali

Pendistribusian vaksin ini dilakukan setelah hampir delapan bulan berselang sejak 27 April 2020 lalu, kota ini mengumumkan telah bebas covid-19.  Pengumuman itu dikeluarkan sehari setelah usai pasien corona terakhir di sana dipulangkan pada hari Minggu tanggal 26 April 2020.

Vaksin tersebut pada Senin 28 Desember 2020 diberikan masing-masing dua suntikan kepada kelompok masyarakat berisiko tinggi di Wuhan.  

Baca Juga: Kisah Mahasiswi IDB Denpasar, Tak Menyangka Lolos Seleksi Paris Fashion Week Dengan Endek Bali

He Zhenyu, seorang pejabat Pemerintah Kota Wuhan, kepada pers, Senin 28 Desember 2020, mengatakan bahwa mereka yang telah mendapatkan suntikan itu berusia 18-59 tahun yang tersebar di 11 distrik di kota yang terkena dampak pertama dan paling parah sejak covid-19 melanda pada akhir 2019 itu.

Baca Juga: Resahkan Warga, Puluhan Motor Berknalpot Brong Diamankan Polisi Klungkung Bali

 

"Vaksin disediakan di 48 klinik dan masyarakat setempat bisa mendapatkan dua suntikan hingga empat pekan ke depan," ujar He Zhenyu seperti yang dikutip indobalinews.com dari Antaranews.com.

Baca Juga: Pasien Covid-19 Yang Mesum di Wisma Atlet Dengan Nakes Berpotensi Jadi Tersangka

Pemerintah China sedang menjalankan dua rencana vaksinasi. Tahap pertama vaksinasi untuk kelompok masyarakat berisiko tinggi, seperti petugas kesehatan, karyawan industri penyimpanan makanan beku, dan pasar bahan pangan segar.

Baca Juga: Pasien Positif Covid-19 Bertambah 138 Orang Hari Ini di Bali, Senin 28 Desember 2020

Tahap kedua, setelah izin pemasaran disetujui, maka kapasitas produksi vaksin ditingkatkan agar bisa menjangkau semua lapisan masyarakat.

Sejak Juli lalu lebih dari satu juta warga China telah mendapatkan vaksin tanpa ada efek samping yang berarti.

Baca Juga: Nenek Berusia 90 Tahun Hilang Saat Cari Kayu Bakar di Tabanan Bali

Pekan lalu, sedikitnya 180.000 orang warga Kota Guangzhou, Provinsi Guangdong, mendapatkan vaksin.

Sekitar 10 provinsi di China, termasuk Hubei, Guangdong, dan Jiangsu, secara resmi telah mengumumkan rencana vaksinasi massal untuk warga setempat.(***)

Editor: Shira Ade

Sumber: Antaranews.com

Tags

Terkini

Terpopuler