Menlu Retno: Situasi di Gaza Masih Sangat Berbahaya, 2 Relawan WNI Putuskan Lanjutkan Misi Kemanusiaan

10 Desember 2023, 06:11 WIB
Relawan MER-C Indonesia berfoto di perbatasan Gaza di Palestina dan Mesir/ANTARA /Antara

INDOBALINEWS - Menteri Luar Negeri Retno mengatakan bahwa situasi di Gaza masih sangat berbahaya karena Israel terus melakukan serangan setelah jeda kemanusiaan berakhir pekan lalu.

Saat ini,serangan Israel bahkan telah menyasar sebagian Gaza selatan, terutama di wilayah Khan Younis.

"Gaza selatan sebelumnya merupakan daerah yang relatif aman dibandingkan Gaza utara," ujar Menlu Retno Marsudi saat mengumumkan evakuasi WNI di Gaza Sabtu 9 Desember 2023.

Baca Juga: Onic Esports Permalukan Blacklist International dan Melangkah ke Semifinal Upper Bracket

Ia juga mengatakan dua warga negara Indonesia relawan MER-C memutuskan untuk tetap tinggal dan melanjutkan kerja kemanusiaan di Gaza.

Pernyataan itu dia sampaikan usai mengumumkan evakuasi satu WNI relawan MER-C, Farid Zanzabil Al Ayubi, dari Gaza ke Mesir pada Sabtu.

“Dengan berhasil dievakuasinya Mas Farid, maka masih terdapat dua warga negara Indonesia relawan MER-C yang dengan kemauannya sendiri tetap memilih untuk tinggal di Gaza,” kata Retno ketika menyampaikan keterangan pers secara daring.

Baca Juga: Dua Anak Capres Kumpul, Simak Komennya Soal Politik

Retno memastikan bahwa kondisi dua WNI relawan lainnya, yaitu Fikri Rofiul Haq dan Reza Aldilla Kurniawan, sehat dan selamat.

“Mereka saat ini berada di Gaza selatan, di sebuah sekolah dekat Rumah Sakit Eropa,” kata dia dilansir dari Antara.

Menlu mengatakan bahwa pemerintah akan terus menjalin komunikasi dan memantau keadaan kedua WNI tersebut.

Baca Juga: Cegah Judi Online pada Anak Sebelum Terlambat

Dia menjelaskan bahwa sejak Rumah Sakit Indonesia yang terletak di Gaza utara tidak lagi beroperasi akibat serangan Israel yang tiada henti, Farid beserta dua WNI relawan MER-C lainnya berpindah ke Gaza selatan.

Saat ini,serangan Israel bahkan telah menyasar sebagian Gaza selatan, terutama di wilayah Khan Younis.

Gaza selatan sebelumnya merupakan daerah yang relatif aman dibandingkan Gaza utara.***

Editor: Shira Ade

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler