Geger Laporan The Intercept Terkait Covid 19, Kepala Penasihat Medis Gedung Putih Didesak Mundur

- 10 September 2021, 19:21 WIB
Kepala Penasihat Medis Gedung Putih AS Dr. Antony Fauci.
Kepala Penasihat Medis Gedung Putih AS Dr. Antony Fauci. /Instagram @doc.fauci

INDOBALINEWS - Kepala Penasihat Medis Gedung Putih Amerika Serikat (AS) Dr. Anthony Fauci diminta mundur secepatnya.

Desakan tersebut menyusul adanya laporan The Intercept terkait riset virus corona yang dibiayai AS di Wuhan Cina.

Dr. Anthony Fauci didesak segera mundur oleh anggota Kongres Mike Gallagher karena pria 80 tahun itu dituduh telah berbohong terkait riset gain-of-function terhadap virus corona.

Baca Juga: Pascaserangan 11 September 2001, Derita Muslim Amerika: Dirundung hingga Jadi Target Komentar Rasis

Namun Sekretaris Gedung Putih Jen Psaki mengatakan Dr. Anthony Fauci tidak akan diberhentikan kendati muncul tuduhan tersebut.

Pernyataan tersebut disampaikan menyusul adanya laporan dari The Intercept yang mengklaim AS membiayai 3,1 juta dolar AS melalui EcoHealth untuk penelitian virus corona di Wuhan Institut of Virology (WIH) Cina.

Menurut laporan The Intercept, dana sejumlah 600.000 dolar AS atau setara Rp8,56 miliar telah digelontorkan kepada WIV untuk membiayai riset identifikasi dan rekayasa virus corona pada hewan kelelawar.

Terkait laporan menggemparkan dari The Intercept ini, Sekretaris Gedung Putih AS Jen Psaki menolak laporan tersebut.

 Baca Juga: Bule Linglung WNA Rusia di Bali Akhirnya Dideportasi

Menurut Psaki, US National Institut of Health (NIH) telah membantah laporan tersebut dan disebutkan NIH tidak pernah memberikan izin apapun terkait riset yang membuat virus corona lebih berbahaya pada manusia.

Sebelumnya Anthony Fauci memberikan kesaksian di depan Senat bahwa NIH tidak pernah membiayai riset gain-of-function di WIH.

Gain-of-function merupakan proses rekayasa genetika terhadap organisme dengan cara meningkatkan fungsi bologis terhadap produk gen.

Pernyataan Jen Psaki keluar tak lama setelah anggota Kongres Mike Gallagher menyebut Dr. Antony Fauci telah berdusta kepada rakyat Amerika terkait keterlibatan lembaga yang dipimpinnya menyokong riset berbahaya itu.

Baca Juga: Iran Desak Hindari Penggunaan Militer Asing di Afghanistan

Anggota Kongres dari Republik ini menekankan, solusi mundurnya Dr. Anthony Fauci saja tidak cukup.

Kata Mike Gallagher harus ada investigasi menyeluruh terhadap riset ini serta bagaimana dana dikeluarkan, untuk memastikan tidak ada birokrat yang main-main dengan aturan.

Di lain pihak, Cina menolak laporan tersebut dan dianggap ‘tidak ilmiah’. Sebaliknya mendukung penyelidikan saintifik untuk melacak asal-usul virus corona, tetapi menentang politisasi masalah tersebut.***

Editor: M. Jagaddhita

Sumber: Sputnik News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah