Network
INDOBALINEWS - Ratu Elizabeth meninggal dunia pada Kamis 8 September 2022 pukul 16.30 waktu setempat di Istana Balmoral yang terletak di Skotlandia.
Kabar duka ini diberitakan pihak resmi Istana Baltimoral setelah sebelumnya menerbitkan keterangan mengenai kondisi kesehatan Ratu yang mengkhawatirkan pada kamis siang waktu Inggris.
Ratu yang terlahir dengan nama Putri Elizabeth Alexandra Mary pada tanggal 21 April 1926 di London ini meninggal dunia di usia 96 tahun.
Ibu dari 4 orang putra putri ini dikabarkan mengalami sejumlah gangguan kesehatan di usia lanjutnya.
Baca Juga: Ratu Elizabeth Meninggal Dunia, Sir Elton john dan Para Selebritas Dunia Ungkap Duka Cita
Saat pandemi covid 19 masih meninggi di seluruh dunia, tepatnya pada tahun 2020, Ratu dan Duke of Edinburgh mengisolasi diri di Kastil Windsor.
Bahkan Ratu pernah mendapatkan hasil tes positif COVID-19 pada Februari 2022 lalu. Sebelumnya Pangeran Charles dan isteri Camilla juga sempat terpapar covid 19. Ratu Elizabeth yang telah mendapatkan vaksin tiga kali, mengalami gejala seperti pilek ringan.
Seperti yang dilansir Antara dari The Independent, kendati bergejala ringan, tetapi virus itu membuatnya sangat lelah.
Baca Juga: Ratusan Pengusaha Malaysia Bantu Kembangkan UMKM Indonesia
Dia lalu membatalkan beberapa audiensi virtual, dan bulan berikutnya menarik diri dari kebaktian Commonwealth Day di Westminster Abbey.
Tetapi dia berkumpul untuk menghormati Duke of Edinburgh melalui sebuah upacara peringatan, pada akhir Maret 2022. Saat itu, dia berjalan perlahan dan hati-hati dengan bantuan tongkat, dan berpegangan pada siku Duke of York.
Pada Mei lalu, dia melewatkan Pembukaan Parlemen Negara untuk pertama kalinya dalam hampir 60 tahun, karena kembali mengalami masalah mobilitas episodik.
Baca Juga: Bonanza, Pesawat TNI AL yang Jatuh Ditemukan di Kedalaman 15 Meter
Ratu Elizabeth II tetap bekerja meskipun mengalami masalah kesehatan, salah satunya saat dia bersemangat menyapa Perdana Menteri Inggris Liz Trus
s pada Selasa 6 September 2022.
Seperti disiarkan Independent, Jumat, kondisi Sang Ratu melemah setelah mengalami batuk parah dan infeksi dada. Dia juga mengalami sakit punggung, dan telah menjalani operasi untuk tulang rawan yang robek di lututnya.
Tetapi ketika masalah mobilitas baru-baru ini muncul kembali, kekhawatiran pada kondisi kesehatan Ratu Elizabeth meningkat sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia. ***
