Pakar: Subvarian Baru Covid 19, BQ 1.1 yang Menyebar di Prancis, Lebih Menular

- 1 Desember 2022, 13:50 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Kemenkes/

 

 

INDOBALINEWS - Pakar Imunologi Brigitte Autran mengatakan saat ini terjadi lonjakan kasus covid 19 di Prancis dengan subvarian baru.

Dikatakannya hal ini karena subvarian covid19 BQ.1.1 yang saat ini menyebar dianggap lebih berbahaya daripada subvarian BA.5 di Prancis.

"Lonjakan kembali kasus COVID-19 merupakan "awal dari sebuah gelombang (COVID-19), meski peningkatan jumlah kasus belum signifikan," ujar Autran kepada Kanal Berita BFMTV Rabu 30 November 2022 seperti dikutip Antara.

Baca Juga: Persija Jakarta Dapat Tambahan Kekuatan Hadapi BRI Liga 1, Osvaldo Haay Siap Merumput

Disampaikan juga oleh Autran yang juga menjabat sebagai presiden Komite Pemantauan dan Antisipasi Risiko Kesehatan (COVARS) bahwa tren ini tidak bagus, dan terus meningkat akibat subvarian COVID-19 tersebut.

"BQ.1.1 lebih menular, dan itu menjelaskan (penyebab terjadinya) lonjakan kasus baru saat ini," katanya.

Autran mengatakan subvarian BQ.1.1 saat ini sedang dipantau di seluruh dunia.

Baca Juga: Pencarian Korban Gempa Cianjur Diperpanjang 3 Hari Lagi

"Kami belum tahu apakah subvarian itu lebih ganas, tetapi varian ini memang diketahui lebih menular, sehingga sangat penting untuk melindungi diri dan menjalani vaksinasi," tegasnya lagi.

Autran menyerukan kepada seluruh masyarakat yang memenuhi syarat untuk mendapatkan dosis penguat (booster), berargumen bahwa "vaksin menjamin perlindungan terhadap penyakit parah akibat COVID-19 dan dari kematian."

Baca Juga: Bali United Kecewa Kelanjutan BRI Liga 1 2022-2023 Tidak Jelas

Autran pun menegaskan kembali pentingnya mematuhi langkah-langkah pengendalian, termasuk mengenakan masker, setidaknya saat berada di transportasi umum dan di tempat-tempat yang ramai. ***

 

 

Editor: Shira Ade

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x