Jepang Diguncang Gempa Magnitudo 7,4, Gedung Gedung di Pusat Kota Tokyo Bergetar

- 1 Januari 2024, 16:05 WIB
Gempa M7.4 Guncang Ishikawa Hari Ini 1 Januari 2024, Memicu Peringatan Tsunami di Pantai Barat Jepang
Gempa M7.4 Guncang Ishikawa Hari Ini 1 Januari 2024, Memicu Peringatan Tsunami di Pantai Barat Jepang /The Japan Times

INDOBALINEWS - Jepang diguncang gempa berkekuatan Magnitudo 7,4, pada Senin 1 Januari 2023 pukul 16:10 waktu setempat dan berpotensi tsunami, tepatnya di wilayah Pantai Laut Jepang, Jepang Tengah.

Peringatan tsunami dikeluarkan segera setelah gempa oleh otoritas bencana Jepang, menurut CBS News, peringatan tsunami itu menaksir tinggi gelombang tsuniami setinggia 5 meter di Ishikawa. mengeluarkan peringatan tsunami.

Seperti dikutip Antara dari Kantor Berita Kyodo, gempa tersebut juga dirasakan dan menggetarkan gedung-gedung di pusat Kota Tokyo.

Baca Juga: Kecelakaan Bus Terbalik di Tol Cikampek: Ini Identitas 5 Korban Meninggal, 1 Belum Teridentifikasi

Sementara itu intensitas seismik maksimum 7 tercatat di Semenanjung Noto di Prefektur Ishikawa.

Para presenter di stasiun televisi nasional Jepang menganjurkan penduduk di Ishikawa untuk segera bergerak mencari daerah lebih tinggi.

Gelombang tsunami berbahaya akibat gempa ini mungkin terjadi dalam jarak 300 km dari pusat gempa, di sepanjang pantai Jepang,” kata Pusat Peringatan Tsunami Pasifik yang berada di Hawaii.

Baca Juga: Bursa Transfer Pemain: Inter Milan Selangkah Lagi Daratkan Tajon Buchanan, Denzel Dumfries Terancam Dilepas

Badan Meteorologi Jepang sendiri memperingatkan bahwa tinggi gelombang tsunami bisa mencapai lima meter.

Perusahaan-perusahaan listrik yang mengoperasikan pembangkit listrik tenaga nuklir di wilayah itu mengaku sedang memeriksa adanya kejanggalan namun sejauh ini tidak ada masalah.

Baca Juga: Ancaman Siber Tahun 2024: Waspadai Pemerasan Pakai AI Makin Canggih

Gempa bumi dahsyat disertai tsunami sama dahsyatnya pernah menimpa Jepang pada 11 Maret 2011 ketika sebagian besar garis pantai negara ini hancur dan memaksa matinya reaktor nuklir di Fukushima.

Editor: Shira Ade

Sumber: Kyodo-OANA via Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah