Update Gempa Jepang: Peringatan Tsunami Belum Dicabut, WNI di Jepang Diminta Tetap Waspada

- 1 Januari 2024, 19:07 WIB
Ilustrasi Gempa Jepang
Ilustrasi Gempa Jepang /Pixabay/Tumisu

“KBRI Tokyo dan KJRI Osaka mengimbau WNI untuk melakukan evakuasi mandiri terlebih dahulu,” tulis keterangan tersebut.

Sejauh ini, gempa tersebut telah mengakibatkan pembatalan jadwal kereta cepat Shinkansen dan pendaratan pesawat di Bandara Niigata.

Baca Juga: Jepang Diguncang Gempa Magnitudo 7,4, Gedung Gedung di Pusat Kota Tokyo Bergetar

Gempa itu juga menimbulkan kerusakan di beberapa ruas jalan di Ishikawa, padamnya aliran listrik, dan berdampak pada sekitar 35.000 keluarga di ketiga prefektur tersebut.

WNI yang terkena dampak gempa tersebut dapat menghubungi kontak darurat via nomor telepon +818035068612 (KBRI Tokyo) dan +818031131003 (KJRI Osaka).

Sebelumnya diberitakan pemerintah Indonesia melalui KBRI Tokyo dan KJRI Osaka telah mengeluarkan imbauan agar WNI di Jepang tetap waspada atas gempa susulan dan tsunami, setelah gempa bumi bermagnitudo 7,4 melanda Prefektur Ishikawa pada Senin sore waktu setempat.

Baca Juga: Gempa Sumedang: 248 Rumah Rusak 456 Warga Mengungsi

“Kami mengimbau WNI agar selalu memantau informasi dan arahan otoritas setempat," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha melalui pesan singkat, dilansir dari Antara 1 Januari 2024.

"Peringatan tsunami di sepanjang pesisir barat Jepang masih belum dicabut hingga malam hari ini waktu Jepang,” katanya, menekankan.

Kemlu, ujarnya, saat ini sedang berkoordinasi dengan KBRI Tokyo dan KJRI Osaka untuk mengetahui dampak gempa dan tsunami.

Halaman:

Editor: Yulius Ndakadjawal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah