Kim Jong Un Marah Fotonya Dicetak Pakai Kertas Daur ulang, Warga Ketakutan Dikenai Hukuman

- 19 September 2020, 19:51 WIB
Ditemukannya foto Pemimpin Korea Utara Kim Jung Un dan pendahulu nya sebagai sampul buku yang  menggunakan kertas daur ulang, dan membuat Kim Jung Un Marah karena dianggap tidak hormat
Ditemukannya foto Pemimpin Korea Utara Kim Jung Un dan pendahulu nya sebagai sampul buku yang menggunakan kertas daur ulang, dan membuat Kim Jung Un Marah karena dianggap tidak hormat /RFA

"Pihak berwenang memerintahkan hukuman tegas atas tindakan tersebut, karena mereka melawan partai dan membahayakan otoritasnya dan para pemimpinnya," kata pejabat itu.

“Para pejabat gugup karena pihak berwenang menyebut akan menghukum pejabat yang bertanggung jawab atas publikasi yang buruk,” tambah sumber itu.

“Kami belum melakukan inspeksi di daerah ini, tapi karena yang berwenang akan segera datang, para pengurus partai setempat bingung. Mereka bergerak cepat untuk memperbaiki masalah yang ditemukan secepat mungkin karena itu satu-satunya cara mereka untuk menghindari hukuman, ”kata sumber itu.

Sumber lain, mengatakan kepada RFA pada hari yang sama bahwa inspeksi selain  materi cetakan tapi juga atas video-video lama para pemimpin yang kualitasnya menurun seiring waktu.

Baca Juga: Arief Poyuono: Ada Menteri yang Mau Berkhianat, Cari Kesempatan, Agar Bisa Ambil Alih Kekuasaan!

“Partai, organisasi buruh, dan Kelompok 109 juga ikut mengumpulkan video di bawah standar,” kata penduduk, mengacu pada unit sensor Pyongyang yang mengkhususkan diri dalam tindakan keras terhadap mereka yang mendistribusikan atau menonton video ilegal.

“Sejauh ini, sudah ada beberapa instruksi dan inspeksi untuk membasmi video lama, tetapi hasilnya tidak maksimal, jadi pihak berwenang terus berusaha mencari dan mengambil tindakan yang lebih ketat,” kata warga yang tidak mau disebutkan namanya. 

Penduduk Ryanggang menduga bahwa perintah itu sengaja dibuat untuk memicu ketakutan dan memberi kesempatan bagi pejabat untuk meminta suap.

Baca Juga: TKA Asal China Diperiksa dan Diusir, Tetap Masuk dan Kerja di PLTU, Bupati Nagan Raya Aceh Resah

“Komite Sentral telah melakukan sejumlah inspeksi dengan berbagai dalih. Namun, baru kali ini Partai Sentral memerintahkan pemeriksaan kerusakan terhadap publikasi No. 1. Jadi tidak hanya pejabat partai lokal, tapi juga warga sekitar yang khawatir, ”kata sumber kedua.

Halaman:

Editor: Rudolf

Sumber: RFA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x