Baru Kali Ini Kasus Covid-19 di Australia Nihil (Nol) , Sejak Juni 2020

- 1 November 2020, 19:12 WIB
ilustrasi walking track di wilayah Albert Park Lake, Victoria Melburne, Australia yang biasanya ramai masih sepi. Menkes Australia mengumumkan lewat cuitan twittter  Minggu 1 November 2020, kasus covid-19 di negaranya sudah nihil
ilustrasi walking track di wilayah Albert Park Lake, Victoria Melburne, Australia yang biasanya ramai masih sepi. Menkes Australia mengumumkan lewat cuitan twittter Minggu 1 November 2020, kasus covid-19 di negaranya sudah nihil /Dok Tina Howard

Baca Juga: Polisi Amankan 5 Remaja dalam Balap Liar di Gianyar Bali yang Resahkan Warga

ilustrasi walking track di wilayah Albert Park Lake, Victoria Melburne, Australia yang biasanya ramai masih sepi. Menkes Australia mengumumkan lewat cuitan twittter  Minggu 1 November 2020, kasus covid-19 di negaranya sudah nihil
ilustrasi walking track di wilayah Albert Park Lake, Victoria Melburne, Australia yang biasanya ramai masih sepi. Menkes Australia mengumumkan lewat cuitan twittter Minggu 1 November 2020, kasus covid-19 di negaranya sudah nihil Dok Tina Howard


Serangkaian langkah yang cepat dan tepat, serta didukung dengan kepatuhan masyarakat, berperan penting dalam mengendalikan pandemi sebelum membuat sistem kesehatan publik di Australia kewalahan.

Victoria pekan lalu mengakhiri sebagian besar pembatasan COVID-19 selama 111 hari, beberapa paling ketat dan terlama di dunia.

Baca Juga: Christiano Ronaldo Sembuh Covid-19, Giliran Pemain Klub Serie A Terinfeksi

Survei Ipsos baru-baru ini oleh surat kabar The Age dan Nine News menunjukkan bahwa masyarakat Victoria mendukung penanganan pandemi oleh otoritas negara bagian itu.

Australia mengonfirmasi hanya lebih dari 27.500 kasus sejak awal pandemi, sebab negara itu langsung menutup perbatasan internasional dan memberlakukan pembatasan sosial serta memperbanyak pengujian dan penelusuran kasus.

Baca Juga: 2 Gebrakan Mira Lesmana di Masa Pandemi, Petualangan Sherina 2 dan Animasinya

Australia pada Jumat 30 Oktober 2020 lalu sempat memperingatkan warganya untuk tidak bepergian ke Amerika Serikat, sekutu utamanya, terkait risiko kekerasan aksi protes dan COVID-19.(***)

Halaman:

Editor: Shira Ade

Sumber: Reuters antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah