Baca Juga: Polisi Amankan 5 Remaja dalam Balap Liar di Gianyar Bali yang Resahkan Warga
Serangkaian langkah yang cepat dan tepat, serta didukung dengan kepatuhan masyarakat, berperan penting dalam mengendalikan pandemi sebelum membuat sistem kesehatan publik di Australia kewalahan.
Victoria pekan lalu mengakhiri sebagian besar pembatasan COVID-19 selama 111 hari, beberapa paling ketat dan terlama di dunia.
Baca Juga: Christiano Ronaldo Sembuh Covid-19, Giliran Pemain Klub Serie A Terinfeksi
Survei Ipsos baru-baru ini oleh surat kabar The Age dan Nine News menunjukkan bahwa masyarakat Victoria mendukung penanganan pandemi oleh otoritas negara bagian itu.
Australia mengonfirmasi hanya lebih dari 27.500 kasus sejak awal pandemi, sebab negara itu langsung menutup perbatasan internasional dan memberlakukan pembatasan sosial serta memperbanyak pengujian dan penelusuran kasus.
Baca Juga: 2 Gebrakan Mira Lesmana di Masa Pandemi, Petualangan Sherina 2 dan Animasinya
Australia pada Jumat 30 Oktober 2020 lalu sempat memperingatkan warganya untuk tidak bepergian ke Amerika Serikat, sekutu utamanya, terkait risiko kekerasan aksi protes dan COVID-19.(***)