Renungan Harian Kristen, Jangan Buang Waktu

Roma 12:2. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Pernahkah kita alami setelah mengikuti antrean panjang tetapi ketika sudah di depan, pelayan mengatakan apa yang kita inginkan telah habis. Ini adalah sebuah ke sia-siaan.

 

Baca Juga: Renungan Harian Kristen, Setia Sampai Akhir

 

Namun, begitu banyak orang yang menghabiskan waktu dan tenaga tetapi begitu mendapatkan apa yang ia kejar ternyata di ujungnya ia tidak merasa bahagia dengan apa yang ia peroleh, dan malahan berkata, “Saya dapatkan semua yang saya mau tetapi melihat kondisi keluarga seperti ini, saya merasa lebih baik tidak peroleh semua yang telah saya kejar.”

Hidup ini bukan hanya bicara destiny tetapi juga jalan atau proses menuju tujuan itu. Dan dalam mencapai tujuannya, Yudas menghianati gurunya dengan cara menjualnya. Ia mendapatkan 30 keping dan menjadi terkaya di antara para murid lain, tetapi malahan berakhir dengan bunuh diri. Inilah sebuah ke sia-siaan.

 

Baca Juga: Renungan Harian Kristen, Setia dalam Perkara Kecil

 

Keseimbangan adalah kunci kehidupan. Ketika kita kehilangan keseimbangan, maka kita akan jatuh. Salah satu tanda kehilangan keseimbangan adalah tidak bisa lagi mengucap syukur. Cobalah ingat kapan Anda bersyukur atau akhir-akhir ini Anda lebih banyak mengeluh. Itu tanda-tanda Anda kehilangan keseimbangan.

Salah satu ucapan syukur ialah menyembah TUHAN dengan penuh ucapan syukur atas kebaikan-Nya, pemeliharaan-Nya dan kasih-Nya yang selalu baru setiap hari. Ketika

menyeimbangkan antara usaha dengan ucapan syukur kepada Tuhan, maka kita akan terhindar dari kejatuhan dan kesia-siaan. Apa yang kita usahakan dan hasilkan menjadi sesuatu yang berguna, tepat guna dan mendatangkan kebahagiaan.

 

Baca Juga: Renungan Harian Kristen, Tenang, Jangan Panik

Perbaharui cara berpikir Anda dan jangan seperti orang di luar Kristus. Isi pikiran Anda dengan firman Tuhan yang pasti membawa kepada hal yang benar, baik dan berkenan kepada Tuhan.

Doa: “Kami tidak mau membuang waktu kami mengejar hal sia-sia. Kami mau hidup sesuai kehendak-Mu. Amin.”