Tak Ada Lonjakan Volume Sampah Pasca Tahun Baru 2021 di Denpasar Bali

3 Januari 2021, 18:34 WIB
Petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar tengah membersihkan sampah di Kota Denpasar /Dok Humas Pemkot Denpasar

INDOBALINEWS - Perayaan hari besar termasuk malam pergantian tahun identik memberikan dampak terhadap meningkatnya volume sampah di Kota Denpasar.

Baca Juga: Seorang DJ Nekat Bunuh Diri di Dekat Jembatan Suluban Pecatu Jimbaran Bali

Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar volume sampah pasca malam pergantian tahun cenderung stabil seperti hari biasa dan tidak terjadi lonjakan.

Baca Juga: Pembunuhan Karyawati Bank Mandiri di Bali, Ini Sisi Kelam Terduga Pelaku Yang Masih Dibawah Umur

Sejak mewabahnya pandemi Covid-19 ini, volume sampah rata-rata harian di Kota Denpasar mengalami penurunan dari biasanya rata-rata 900 Ton per hari kini turut menjadi 550-600 Ton per hari.

"Sekarang lebih sedikit bahkan sama seperti hari biasanya. Itu sangat membantu petugas kebersihan tahun ini jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya," ujar Plt. Kadis DLHK Kota Denpasar, IB Putra Wirabawa saat dikonfirmasi wartawan Minggu 3 Januari 2021.

Baca Juga: Kisah Viral Pasangan Dokter Sultan, Punya 25 ART Salah Satunya Khusus Beli Galon

Bahkan, DLHK tidak mengerahkan tenaga seperti tahun lalu sebanyak 1.500-1.800 tenaga untuk menyapu dan mengangkut sampah. Kali ini, tenaga yang bergerak hanya tenaga kebersihan yang seperti sehari-hari sebanyak 1.000 orang.

"Sekarang kami tidak terlalu banyak mengerahkan tenaga kebersihan, jumlahnya hanya yang sehari-hari saja," imbuhnya seperti yang dikutip oleh indobalinews.com.

Baca Juga: Hari Ini Tambah 119 Orang Lagi Positif Covid-19 di Bali, Update Minggu 3 Januari 2021

Tahun sebelumnya, yang membuat sampah bertambah dua kali lipat karena adanya sampah bekas kembang api, teromept, snack habis makan, botol minuman kemasan .

Karena masyarakat merayakan di lapangan dan ruang publik lainnya. Tetapi saat tahun baru ini sampah-sampah tersebut tidak ada yang berserakan.

Baca Juga: Akhirnya Gisel Mengaku Sebagai Pemeran Video Mesum 19 Detik Yang Viral

Sedikitnya sampah yang dibersihkan menurut dia karena adanya imbauan dari pemerintah dan Satgas yang melarang berkerumun dan membunyikan kembang api.

Hal itu berkaitan dengan pandemi Covid-19 (Virus Corona) yang tengah mewabah saat ini. "Mereka taat dengan imbauan dan surat edaran. Kami juga merasa diringankan," tandasnya.

Baca Juga: Korban Meninggal Kedua, Kakak Beradik yang Tenggelam di Yeh Mekecir Jembrana Bali Ditemukan

 Lebih lanjut dijelaskan, bahwa secara umum DLHK Kota Denpasar setiap menyambut hari besar dan hari keagamaan senantiasa selalu bersiaga. Hal ini lantaran lonjakan volume sampah cenderung meningkat saat hari besar keagamaan.

“Kami tetap bersiaga kapanpun untuk memastikan kebersihan Kota Denpasar,” kata Gustra panggilan akrabnya.

Baca Juga: Pengamen, Gepeng dan Pedagang Asongan Kembali Ditertibkan di Denpasar Bali

Lebih lanjut dikatakan, antisipasi terhadap penanaganan lonjakan sampah ini dilaksanakan dengan mengintensifkan seluruh personel. Terdapat sedikitnya 13 TPS dan 1.420 tanaga kebersihan yang bertugas bersama 40 armada truk yang dibantu moci di masing-masing kecamatan dan desa/kelurahan.

“Walaupun untuk malam pergantian tahun kali ini volume sampah stabil, kami tetap bersinergi dengan semua elemen hingga desa/lurah guna menangani sampah untuk menjaga kebersihan dan keindahan wilayah kota,” jelas Gustra.

Baca Juga: Lompat Dari Tebing Sungai Yeh Mekecir Jembrana Bali, 2 Kakak Beradik Tenggelam

Gustra juga turut menghimbau kepada masyarakat untuk turut andil meminimalisir jumlah sampah saat hari besar. Hal ini dapat dilakukan dengan pemilahan sampah organik dan anorganik sebelum dibuang. Hal ini guna memberikan kemudahan dalam penanganan lanjutan.(***)

 

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler