Bupati Klungkung Dorong TOSS Dawan Jadi Tempat Pendidikan dan Penelitian Sampah

16 Mei 2021, 12:58 WIB
Bupati Klungkung Nyoman Suwirta di TOSS Center di Kecamatan Dawan Klungkung Minggu 16 Mei 2021. /Dok Universitas Warmadewa Bali

INDOBALINEWS - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta membuka ruang bagi pengembangan Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) Center yang berlokasi di Kecamatan Dawan Klungkung menjadi tempat pendidikan dan penelitian pengelolaan sampah.

Guna mewujudkan harapan tersebut, peran perguruan tinggi sangat diharapkan dalam memberikan kajian secara teori dan akademis.

"Bersama-sama perguruan tinggi, kita bisa saling melengkapi, karena saya yakin apa yang kita lakukan selama ini, tidak banyak teori yang bisa kita gunakan , tetapi kita lebih banyak langsung action melihat apa yang ada di lapangan" kata Suwirta usai menyaksikan Penandatanganan Naskah Kerjasama Operasional (KSO) Minggu 16 Mei 2021.

Baca Juga: Erick Thohir Pecat Seluruh Direksi Kimia Farma Diagnostika, Kasus Hukum Antigen Bekas Jalan Terus

Penandatanganan kerjasama antara Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung dengan Prodi Magister Sains Pertanian, Program Pascasarjana, Universitas Warmadewa digelar di di TOSS Dawan, Klungkung.

Menurut Suwirta, di TOSS Center sebenarnya sudah ada koperasi dan prosedur memilah sampah dengan benar. Termasuk mengolah plastik sehingga memiliki nilai ekonomis.

Baca Juga: 6 Korban Tewas Perahu Wisata Terbalik Ditemukan, Waduk Kedung Ombo Ditutup Sementara untuk Wisatawan

"Nanti juga ada unit usaha enterpreneur dan lain sebagainya, tentu tidak cukup sampai disana. Saya membuka ruang tempat ini bisa menjadi tempat edukasi," tegasnya.

Prodi Magister Sains Pertanian, Universitas Warmadewa sebagai mitra diharapkan terus melakukan pengembangan dan uji coba kompos produk TOSS pada berbagai varietas tanaman. Hasil uji coba yang dilakukan diharapkan dilaporkan sesuai dengan data lapangan.

Baca Juga: Manajemen Minta Maaf, Ancol Tutup Sementara Usai 28 Ribu Lebih Wisatawan Membludak di Libur Idul Fitri 2021

"Saya minta terus melakukan pengembangan ini dan mungkin lebih lanjut kalau ini berhasil kita kembangkan yang lain. Kita punya kawasan di sini, ada petani dan ada lahan 60 ha untuk pengembangan kawasan organik" ujar Suwirta.

Sementara itu Direktur Program Pascasarjana Universitas Warmadewa, Dr. Dra. Anak Agung Rai Sita Laksmi, M.Si mengatakan kehadiran Program Pascasarjana Universitas Warmadewa yang diwakili oleh Program Studi Magister Sains Pertanian (PS-MSP) di TOSS Center diharapkan dapat membantu program Pemkab Klungkung, terutama dari sisi akademis.

Baca Juga: KM Bandar Nelayan 188 Tenggelam di Samudera Hindia, Otoritas Australia Bantu Selamatkan 26 ABK Indonesia

Sekaligus juga kegiatan ini sebagai salah satu bentuk implementasi dari kerjasama yang telah ditandatangani antara Rektor Universitas Warmadewa dengan Pemda Klungkung, apalagi visi dari Universitas Warmadewa yang berwawasan lingkungan pariwisata.

"Program Bapak Bupati Klungkung dalam mengatasi persoalan lingkungan terutama sampah dengan dibangunnya pusat pengolahan sampah yang disebut dengan “Tempat Olah Sampah Setempat, sangat kami apresiasi, bahkan mendapat perhatian dari pemerintah pusat dan patut menjadi percontohan dan dapat ditiru oleh pemerintah daerah lain," ucap Sita Laksmi.

Baca Juga: Pemkab Klungkung Berharap MSP Unwar Bantu Kajian Akademis Pengembangan TOSS

Dalam kesempatan itu Kaprodi Magister Sains Pertanian, Dr. Ir. I Dewa Sudita, M.P. berharap TOSS Center dapat menjadi stasiun percobaan bagi penelitian para mahasiswa Magister Sains Pertanian.

Tahap awal saat ini sedang dilakukan uji coba kompos TOSS terhadap beberapa jenis tanaman seperti jagung, bawang, cabai rawit dan cabai besar. Kualitas kompos TOSS dibandingkan dengan kompos komersial, dan NPK.***

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler