Nicaholas Saputra: Nilai Akademik Penting, tapi Bukan Satu Satunya Tolok Ukur

5 Januari 2022, 11:04 WIB
Nicholas Saputra /Instagram Miles Films

INDOBALINEWS – Apa tujuan pendidikan bagi Anda? Apakah Anda setuju dengan pedapat aktor Nicholas Saputra?

Tentang tujuan pendidikan, masing-masing individu bisa beda pendapat seperti yang disampaikan Nicholas Saputra.

Kata dia tujuan pendidikan dapat dimaknai sebagai proses untuk membuat seseorang menjadi versi diri yang lebih baik dari sebelumnya.

Baca Juga: Satupena Diskusikan Perilaku Korupsi Elite Politik Indonesia

“Tujuan pendidikan adalah untuk membuat seseorang menjadi versi yang lebih baik dari dirinya, naik satu lagi, naik satu tingkat,” kata Nicholas yang juga menjadi Duta Belajar Ruangguru, Selasa 4 Januari 2021.

Kata dia setiap pencapaian diri sendiri dan orang lain, baik pencapaian besar maupun kecil, semestinya patut diakui dan dihargai.

“Apapun itu versinya, apapun itu bakatnya, kepandaiannya, atau sesuatu yang memang dia sukai atau passion, dan sebagainya,” tuturnya.

Ia memandang masih banyak orang yang memandang prestasi akademis sebagai tolok ukur utama dan cerminan nilai diri.

Baca Juga: Cek Fakta: BLT UMKM Cair Januari 2022? Link yang Beredar Hoax

“Padahal pendidikan juga mencakup pelajaran dan pengalaman di luar institusi pendidikan formal,” katanya.

Ia menambahkan begitu banyak anak-anak yang sebenarnya memiliki potensi besar yang memang bukan di akademis.

“Saya melihat anak-anak ini kalau bakatnya diasah, diapresiasi, dan dibuat senang belajarnya, itu bisa menjadi anak yang masa depannya baik,” katanya.

Nicholas Saputra berharap anak-anak tersebut dapat memiliki ruang, kesempatan, dan apresiasi yang cukup dari sistem pendidikan sehingga mereka tetap percaya diri dan tetap melakukan bidang yang mereka gemari.

Baca Juga: Setahun, Kejati NTB Selamatkan Uang Negara Sebesar Rp412,3 Miliar

“Tentu nilai akademis menjadi penting tapi bukan jaminan dan juga bukan tolok ukur yang satu-satunya. Semua hal tentang kehidupan dan pelajaran yang bisa kita dapatkan dari kesukaan kita bermain, berolahraga, bermusik, dan sebagainya, itu bisa kita terapkan supaya menjadi pribadi yang lebih baik setelah lulus sekolah,” ujarnya.

Aktor Ada Apa dengan Cinta itu juga mengakui dirinya termasuk tipikal orang yang lebih menyukai aktivitas di luar akademis atau pendidikan formal.

Sejak sekolah, ia sudah menggeluti bidang perfilman yang ia sukai dan telah menjadi bagian dari hidupnya sampai sekarang.

Baca Juga: Seorang Anggota Kelompok Teroris Poso Tewas Dalam Baku Tembak dengan Satgas Madago Raya

“Di luar (sekolah), saya mendapatkan juga pelajaran yang informal dari kehidupan melalui pekerjaan, tentu ilmu pengetahuan bisa datang dari mana saja,” katanya.

Ia menyebut pelajaran kehidupan di dunia nyata mulai dari kesabaran, etos kerja, etika, hingga kerendahan hati, semestinya dapat berdampingan dengan ilmu pengetahuan formal.

“Penting sekali saya rasa untuk mendampingi ilmu pengetahuan (formal) yang dimiliki anak dengan hal-hal tersebut karena itulah yang akan menjaga anak ini ketika dewasa memiliki ruang di dunia pekerjaan atau apapun pekerjaannya itu dengan baik,” tuturnya.***

Editor: M. Jagaddhita

Sumber: Antaranews.com

Tags

Terkini

Terpopuler