INDOBALINEWS - God Bless, grup band legendaris yang lagu lagunya masih kerap disenandungkan hingga kini memasuki Tahun Emas 50 tahun pada 2023.
God Bless resmi dibentuk pada 5 Mei 1973 dan pada dekade 1970-an dan 1980-an sempat memasuki kejayaan mereka.
Di tahun ke 50 karir salah satu band rock paling fenomenal Tanah Air ini, mereka memberikan sejumlah gebrakan.
Baca Juga: Menparekraf Menumbuk Tipa Tipa Bersama Inang Inang Desa Wisata Hariara Pohan Samosir
Gebrakan tersebut berupa pembuatan album Anthology, konser dan berpameran di Museum Nasional.
Menurut Direktur Perfilman, Musik dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan Ahmad Mahendra saat jumpa pers di Kekeb Resto Nusa Dua Bali Jumat 21 Juli 2023, gebrakan God Bless berpameran di museum bisa menaikkan citra Museum Nasional.
"God Bless menjadi band pertama yang berpameran di Museum Indonesia dan Museum Nasional adalah etalase kebudayaan kita," kata Ahmad Mahendra.
Baca Juga: Begini Komposisi Ideal Makanan Pendamping ASI untuk Anak 6 Bulan ke Atas
Lebih lanjut dikatakannya, God Bless selain sebagai grup band legenda juga layak disebut sebagai insan seni budaya dan sebagai aset pemerintah/negara.
Pameran Koleksi Masterpiece God Bless di salah satu bangunan Cagar Budaya Nasional akan digelar selama lebih kurang 3 pekan.
Sementara itu "Anthology 50th Anniversary”, proses rekamannya melibatkan Tohpati sebagai penata musik dan Hendra Lie, pemilik Mata Elang Production, yang bertindak sebagai produser eksekutif.
Video klip “Musisi” disutradarai oleh sineas muda asal Bali, Erick Est, yang juga menggandeng Ezekiel Rangga (Tanah Air Project) sebagai technical director yang menggawangi seluruh kebutuhan produksinya.
Baca Juga: Mengenal Kampanye Politik Berbasis Artificial Intelligence
Video klip yang bernuansa rock elegan dan megah ini juga melibatkan banyak seniman muda dari tim orkestra Institut Seni Indonesia (ISI) Yogjakarta, serta sedikitnya 230 pekerja produksi, 55 pekerja UMKM kuliner, dan 77 pekerja rental dan akomodasi.
Vokalis God Bless, Achmad Albar, memohon doa dan dukungan dari semua pihak agar semua rencana berjalan sesuai harapan. Personel God Bless pun dipastikan menjaga pola hidup sehat untuk menjaga stamina sehingga penampilan mereka yang ditunggu-tunggu penggemar tidak mengecewakan.
“Kami sudah mulai melakukan persiapan untuk konser nanti, memilih lagu-lagu apa saja yang akan kami bawakan, tentunya tidak hanya lagu hits saja. Dan akan ada kejutan,” ujar Achmad Albar.
Ditanya soal kesan selama proses shooting video klip di Bali, dia mengaku senang dan menyebut Bali luar biasa. “Excited sekali. Bali memang luar biasa,” pungkas Achmad Albar.
Baca Juga: SVF 2023 Ciptakan 'Happy Tourism' : Parkir Lebih Luas dan Ada Drop Zone Ojol
Sebenarnya, album Anthology 50th Years Anniversary, sendiri sudah launching pada 15 Juni lalu di Bentara Budaya Jakarta. Sedangkan konser tunggal bakal digelar 10 November mendatang di Istora Senayan Jakarta.
Sebanyak 12 lagu dan instrumental God Bless di album tersebut diaransemen ulang dengan iringan grup orkestra klasik asal Ceko, Czech Symphony Orchestra (CSO). Tohpati terpilih penata musiknya dan Hendra lie sebagai produser eksekutif.
Syuting di Water Blow dan pantai Pandawa”, kata Erick Prest, bersama God Bless dan tim, saat konferensi pers di Kekeb Resaturant, ITC Nusa Dua, Badung Jumat 21 juli 2023.
Punggawa God Bless yang vokalis gaek God Bless Achmad Albar mengaku bersama untuk konser pada 10 November nanti pihaknya melakukan persiapan vokal saat latihan.
Ditanya soal lagu-lagu yang bakal dinyanyikan, ia menyatakan, tidak hanya melantunkan lagu-lagu hits saja, namun lagu lainnya untuk menghibur kerinduan penggemar.
Usai konferensi pers, dilanjutkan prosesi pemotongan tumpeng ungkapan syukur selesainya proses pembuatan video klip.***