Anak Anda Kurang Empati pada Orang Tua? Mari Introspeksi Diri, Begini Kata Ustad Adi Hidayat

13 Februari 2024, 11:05 WIB
Ilustrasi Keluarga, Tes IQ dan Logika : Hitunglah Jumlah Keseluruhan Anggota Keluarga dari Bapak Beckham /Pixabay/chillla70/

INDOBALINEWS - Kadangkala menjadi orangtua kita lupa bahwa anak adalah individu sendiri yang punya akal pikiran bebas namun kita seringkali membatasi secara berlebihan terhadap apa yang ingin anak-anak raih.

Bahkan sebagai orangtua juga menempatkan ego terlebih dahulu dibandingkan dengan kebutuhan dan kepentingan Anak.

Kebutuhan kasih sayang yang kadang tidak terpenuhi dengan baik sehingga kita terlibat kesibukan berlebihan duniawi yang membuat jarak antara anak dan orangtua.

Baca Juga: Pratama Arhan Tidak Main, Suwon FC Kalahkan Bhayangkara FC dalam Laga Uji Coba

Memberikan nafkah makanan dan uang memang kewajiban sebagai orangtua namun belaian kasih sayang yang kurang bisa membuat anak merasa sendirian di dunia ini. Itulah pentingnya introspeksi diri sejauh mana bertindak sebagai orangtua dalam membimbing dan mendidik anaknya.

Dilansir dari Akun Tik-Tok:
@laatahzan77 yang memiliki pengikut sebanyak 234,3rb dan disukai sebanyak 2,8jt oleh pengguna Tik-Tok terkait Yuk introspeksi diri kenapa anak kurang empati pada orangtua simak ceramah singkat Ustad Adi Hidayat Lc.,.M.A sebagai berikut :

Ia mengatakan bahwa "Duhai Anda yang punya anak, Duhai ibu yang melahirkan anaknya, Duhai ibu yang menyusui anaknya jika Anda sedang bekerja saat ini apakah anak Anda tergerak membantu Anda?" ujarnya.

Baca Juga: Pungutan Wisatawan Asing Rp150 Ribu Resmi Berlaku 14 Februari: Wujud Partisipasi 'Ngerombo' Membangun Bali

Lalu ia mengatakan juga bahwa "Jangan, jangan ibu yang nyapu anak yabg perintahkan, Jangan-jangan bapak yang kerja anak yang menikmatinya atau bahkan anak yang pakai mobil bapak yang suruh bayarin bensinya atau bahkan anak yang pakai mobil bapak yang disuruh nyucinya" tuturnya lagi.

Lalu ia juga berkata bahwa "Jika ini terjadi di kehidupan maka jangan salahkan anak dulu, Perhatikan pesan moralnya jangan langsung salahkan anak dulu tanyakan pada diri kita, Sesibuk apa sampai Anda lupa perhatian kepada anak Anda, Sampai dia tidak punya pesan dan kesan kepada Anda" katanya lagi.

Bahkan ia juga menuturkan bahwa "Ibrahim sesibuk-sibuknya masih nengok anaknya bermain dengan anaknya, melihat anaknya karena itu fi dalam Al-Qur'an diabadikan sesibuk apapun seorang ayah mesti punya waktu dengan anak" ujarnya.

Baca Juga: 5 Minuman Manjur Bantu Diet! Sehat dan Alami

Ia juga menambahkan bahwa "Lukman ngobrol dengan anaknya, yang ngobrol bukan istrinya, yang ngobrol bukan ibuknya Lukmannya" tambahnya lagi.

Ia juga mengatakan bahwa "Yakub ngobrol dengan Yusuf, Yakub bapaknya Yusuf anaknya tidak disebutkan ibunya kenapa ibunya tidak disebutkan di dalam Al-Qur'an dalam interaksinya dengan anak?" ujarnya.

Ia mengatakan bahwa "Kata para ulama tafsir, karena anak dengaan ibu itu sudah biasa karena, Tugas ayah itu diluar mencari nafkah ayah dekat dengan anak itu yang luar biasa karena itu pesan moralnya, Jika ada seorang anak tidak peka dengan pekerjaan atau beban orangtuanya, maka jangan cepat langsung salahkan anaknya boleh jadi Anda yang terlampau sibuk dulu sehingga tidak bisa memberikan perhatian kepada anaknya" tuturnya.

Baca Juga: MID SEASON: Build Top Global Lunox Season 31

Ia juga menuturkan bahwa "Anak Anda menunggu, Pak delapan jam Anda bekerja diluar, Dia kadang menggambar sesuatu, dia mengarang cerita, dia ingin setoran hafalan tiba-tiba Anda pergi entah kemana tidak ada kabar kadang pulang tidak menyapa, kadang langsung istirahat, kadang untuk sekedar menyapanya, senyum kepadanya tidak punya waktu pantas anak Anda mencari perhatian diluar rumah" tuturnya.

Ia juga mengatakan bahwa "Pantas dia kebut-kebutan diluar rumah, pantas ada yang kena narkoba karena hakikatnya bukan itu yang dia inginkan
Perhatian Anda yang ingin dia dapatkan cek lagi keluarga kita pulang kerumah lihat anak kita" tutupnya. ***

 

Editor: Shira Ade

Sumber: TikTok @laatahzan77

Tags

Terkini

Terpopuler