Network
INDOBALINEWS - Para pecinta kuiner tanah air tentu sudah tak asing lagi dengan Chef Arnold, pria jago masak berwajah ganteng yang wajahnya wara wiri di tivi nasional.
Pria berwajah oriental ini memang jadi salah satu ikon sebuah acara variety show lomba menjadi chef handal di stasiun tivi. Ia dikenal dengan sebutan juri masak berwajah dingin.
Baca Juga: Pembangunan Pelabuhan Segitiga Sanur - Sampalan - Bias Munjul Diresmikan di Bali
Selain aktif sebagai celebrity chef, pria bernama lengkap Arnold Poernomo ini lebih dulu merintis karir dalam dunia masak memasak dan memiliki sejumlah usaha kuliner. Mulai dari restoran berkelas hingga kafe kekinian di Indonesia maupun di Australia. Tercatat enam usaha kuliner miliknya berada di sejumlah kota termasuk Jakarta, Surabaya dan Bali.
Baca Juga: Rapid Test Rizieq Non Reaktif, Penyidik Polda Metro Lanjutkan Pemeriksaan
Tentu urusan bisnis kuliner sudah jadi makanan sehari-hari Chef Arnold. Nah khusus di masa pandemi ini, Chef Arnold berbagi resep sejumlah kiat dalam menjalankan bisnis kuliner di saat pandemi COVID-19.
Menurut Chef Arnold, perlu adanya sedikit adaptasi dari para pelaku bisnis kuliner terutama dalam menyajikan kemasan agar lebih memperhatikan kesehatan yang saat ini menjadi isu utama.
Baca Juga: Update Penanggulangan Covid-19 di Bali, Jumat 11 Desember 2020
"Setiap brand memiliki identitas sendiri dan selama pandemi ini mungkin lebih beradaptasi bagaimana kita menyajikan packaging higienis secara kebersihan, kesehatan," kata Chef Arnold saat berbincang dalam jumpa pers virtual GoFood dan Digitarasa batch 2, Jumat 11 Desember 2020 seperti yang dikutip indobalinews.com dari Antaranews.com.
Baca Juga: Tim Hukum Jerinx Serahkan Memori Banding 72 Halaman, Kasus 'IDI Kacung WHO'
Ditambahkannya juga bahwa saat pandemi sekarang ini masyarakat cenderung mencari makanan dan minuman sehat. Untuk itu, Chef Arnold mengatakan bahwa hal tersebut bisa menjadi salah satu peluang baru bagi pelaku bisnis kuliner. Makanan siap masak juga menjadi salah satu yang diburu oleh masyarakat.
Baca Juga: Bali Masuk 10 Besar Provinsi Dengan Kenaikan Kasus Covid-19 Tertinggi Minggu ini
"Setiap bisnis F&B bisa beradaptasi ke situasi yang sekarang ada. Salah satu yang lagi berkembang itu adalah makanan siap masak, di mana orang lebih senang masak di rumah," ujar Chef Arnold.
Baca Juga: Mahasiswi Bunuh Diri Lompat Dari Lantai 4, Sempat Tanya Kalau Jatuh Apa Bisa Meninggal...
Chef Arnold juga menyampaikan bahwa di masa pandemi saat ini para pelaku usaha kuliner juga harus tetap menjaga hubungan dengan konsumen. Meskipun saat ini interaksi lebih sering dilakukan secara virtual memanfaatkan teknologi.
Baca Juga: Tak Boleh Ada Ormas Memposisikan Diri di Atas Negara, Kata Kapolda Metro Jaya
"Selama pandemi walaupun semuanya virtual atau digital tapi setiap bisnis F&B, kita relationship ke konsumen itu lebih dekat. Kita bisa berikan ekstra dan lain-lain," imbuhnya.(***)
