NTB Dipatok Jadi Kiblat Otomotif Indonesia

- 25 Maret 2022, 18:51 WIB
Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) NTB, dr. H. Lalu Herman Mahaputra,
Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) NTB, dr. H. Lalu Herman Mahaputra, /Dok RSUD NTB


INDOBALINEWS - Provinsi Nusa Tenggara Barat, akan dipatok jadi kiblat otomotif Indonesia.

Alasan yang paling mendasar, kata Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) NTB, dr. H. Lalu Herman Mahaputra, karena banyaknya event otomotif internasional diarahkan pelaksanaannya di NTB.

"Jadi, tidak salah kalau NTB dijadikan kiblat otomotif Indonesia," katanya, Jumat, 26 Maret 2022.

 Baca Juga: Pantau Harga Eceran Tertinggi Minyak Goreng Kapolresta Denpasar Sidak Distributor

Menurutnya, tiga event otomotif internasional telah sukses digelar si Sirkuit Mandalika, NTB.

Tiga event tersebut, katanya, masing-masing mulai dari Idemitsu Asia Talent Cup (IATC), World Superbike (WSBK) dan MotoGP yang baru selesai disukseskan.

Belum lagi, kata dia, Motocross Grand Prix (MXGP) yang akan diselenggarakan di Samota pada bulan Juni, GT World Challenge Asia di bulan Oktober, WSBK di bulan November dan beberapa event lainnya yang berskala internasional.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau GWK Bali, Persiapan Lokasi Jamuan Makan Malam KTT G20

"Semua event internasional itu, digelar di NTB dan saat ini pihaknya sudah mulai mempersiapkan gelaran olahraga otomotif di Samota yaitu MXGP.

Dia menjelaskan, olahraga berkategori enduro atau uji ketahanan rider maupun untuk motor ini, memiliki penggemar yang sangat banyak di seluruh dunia.

Event otomotif internasional ini, kata dia, nantinya akan digelar di Samota, Pulau Sumbawa, NTB.

Baca Juga: Usai Kecelakaan, Maskapai China Eastern Airlines Kandangkan 223 Pesawat Boeing 737-800

"Persiapannya dari segala aspek, harus benar-benar matang, terutama dari fasilitas kesehatan," katanya.

Fasilitas kesehatan, baginya, adalah menjadi prioritas utama, selain dari akomodasi, transportasi, sarana air bersih, listrik dan jaringan internet.

Bahkan, katanya, semua peralatan medis yang digunakan untuk mendukung event MotoGP kemarin, nantinya akan digunakan untuk mendukung MXGP Samota.

 Baca Juga: KPK Tetapkan Mantan Bupati Tabanan Sebagai Tersangka Kasus Dugaan Korupsi DID

Untuk evakuasi para rider ke rumah sakit rujukan, dia menambahkan, tetap akan menggunakan helikopter.

Karena itu, katanya, sangat diharapkan Dinas PUPR NTB untuk membantu membangun helipadnya.

Baca Juga: Personel BTS J Hope Isoman di Rumah Usai Terkonfirmasi Terpapar Covid 19

Tanpa dukungan fasilitas kesehatan sesuai standar, katanya, para rider tentu tidak antusias mengikuti event ini.

"Prinsip utama dari event otomotif internasional ini, biasanya, "no medical, no race," katanya. ***

 

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah