Di Indonesia Pengguna Rokok Elektrik Meningkat Beberapa Tahun Terakhir

- 17 Juli 2023, 19:49 WIB
Ilustrasi toko rokok elektrik.
Ilustrasi toko rokok elektrik. /Dok Tiwi

 

INDOBALINEWS - Di Indonesia, pengguna rokok elektrik dalam beberapa tahun terakhir terus meningkat.

Data Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyebutkan, ada sekitar 2,5 juta pengguna hasil pengolahan tembakau lainnya (HPTL), termasuk rokak elektrik. Jumlahnya bertambah sekitar 40% dari total pengguna tahun 2021.

Sampai 2022, realisasi cukai hasil tembakau untuk rokok elektrik Rp 1,025 triliun. Ini terbagi dalam penerimaan dari rokok elektrik cair sistem tertutup sebesar Rp 119, 47 miliar, penerimaan dari rokok elektrik cair padat Rp 271,93 miliar, dan penerimaan rokok elektrik cair sistem terbuka Rp 627,11 miliar.

Baca Juga: Surya Paloh Ingatkan Penyelenggara Pemilu Bekerja Profesional 

Pembukaan  Flagship RELX di Petitenget Bali Senin 17 Juli 2023.
Pembukaan Flagship RELX di Petitenget Bali Senin 17 Juli 2023. Dok Tiwi

Hal ini terangkat dalam acara media gathering pembukaan toko flagship RELX di Petitenget Seminyak Bali Senin 17 Juli 20223.

Dibeberkan pula bahwa Kementerian Keuangan (Kemenkeu) juga melaporkan penerimaan cukai hasil tembakau (CHT) pada akhir Maret 2023 secara keseluruhan tercatat Rp 55,24 triliun.

Realisasi ini sedikit menurun 0,74% YoY jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp 55,65 triliun.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x