Update Terkini : Pesawat Amerika Poseidon Tiba di Bali Bantu Pencarian KRI Nanggala 402

24 April 2021, 07:20 WIB
Suasana di Landasan Bandara Ngurah Bali, Sabtu 24 April 2021, sesaat setelah Pesawat Amerika Poseidon tiba untuk membantu pencarian KRI Nanggala 402 yang hilang kontak di Perairan Bali /Abiyyu Indobalinews

INDOBALINEWS - Pesawat Amerika Poseidon yang akan membantu pencarian KRI Nanggala 402 yang hilang kontak telah tiba pada Sabtu 24 April 2021 sekitar pukul 03:14 di Bandara Ngurah Rai Bali.

Seperti yang dikatakan oleh Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Achmad Riad sebelumnya bahwa pesawat Poseidon P-8 milik Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) akan membantu pencarian kapal selam hilang KRI Nanggala-402.

Kapuspen mengatakan personel Angkatan Udara AS  akan bertugas sebagai operator pesawat P-8 Poseidon ataupun membantu P-8 Poseidon Amerika dari US Airforce akan membantu proses pencarian telah berkoordinasi dengan pihak TNI AL.

Baca Juga: Update Terkini, Pencarian Kapal Selam Hilang Fokus Area Tumpahan Minyak dan Deteksi Benda Bermagnet

Pesawat ini merupakan pesawat patroli maritim yang berkemampuan intelijen, pengintaian, serta pencarian dan penyelamatan. Pesawat tersebut dirancang untuk misi ketinggian rendah dan mampu mendukung misi kemanusiaan dan pencarian serta penyelamatan.

Selain itu pesawat ini mampu mendeteksi hidro karbon hingga ratusan meter di kedalaman laut. Kru pesawat sedikitnya 10 orang akan beroperasi langsung hari ini sabtu 24 april 2021.

 

Ada lima kapal bantuan asing yang bergerak hari ini dua dari Australia, satu dari Singapura,  India dan Malaysia. Sementara itu dari Indonesia 21 unit KRI dan dua helikopte, dua kapal Basarnas, KNKT. Sehingga total keseluruhan sebanyak 25 armada.

Baca Juga: Spice Up The World : Rendang Jadi Primadona 'Membumbui Dunia'

“Dari 21 KRI yang kerahkan untuk mencari KRI Nanggala-402 salah satunya adalah kapal selam KRI Alugoro-405. Selain 21 KRI yang melakukan pencarian TNI juga dibantu beberapa kapal dari Polri dan Basarnas,” kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Achmad Riad, S.I.P. saat memberikan keterangan pers dihadapan awak media terkait hilangnya KRI Nanggala-402, bertempat di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Denpasar Bali, Jumat 23 April 2021.

Lebih lanjut Kapuspen TNI mengatakan, bantuan dalam pencarian KRI Nanggala-402 datang dari beberapa negara sahabat seperti Singapura, Malaysia, Australia dan India. Beberapa kapal bantuan dari negara sahabat seperti MV Swift Rescue (Singapura), MV Mega Bhakti (Malaysia), HMAS Ballarat dan HMAS Sirius (Australia) serta SCI Sabarmati (India).

Baca Juga: Depresi PHK dan Ditinggal Isteri Minggat, Pria di Tabanan Pilih Gantung Diri Tinggalkan 5 Lembar Surat

Berdasarkan laporan terakhir, KRI Rimau-724 mendeteksi satu titik magnet yang kuat. Selanjutnya TNI menerjunkan KRI Rigel-933 yang memiliki kemampuan sonar bawah laut untuk memastikan temuan KRI Rimau tersebut.

Menurut Kapuspen TNI saat ini fokus pencarian KRI Nanggala-402 berada di area ditemukannya tumpahan minyak dan deteksi benda bermagnet tinggi. Dengan begitu, diharapkan kapal selam dapat segera ditemukan.

Baca Juga: Pembunuh Cewek Open BO Di Denpasar Bali Terancam 15 Tahun Penjara

“Tim TNI AL saat ini masih menanti kehadiran KRI Rigel yang memiliki sonar. Dengan begitu, temuan benda magnet tinggi bisa dipastikan apakah itu kapal selam Nanggala atau bukan,” ujarnya.

“Tapi tentunya semua wilayah Perairan Utara Bali sedang dilakukan pencarian dengan mengerahkan sedemikian banyak peralatan atau kapal yang ada. Mudah-mudahan segala sumber daya yang ada kita kerahkan, bisa mempercepat untuk mengetahui posisi yang pasti,” ujarnya.

Baca Juga: Celah Mudik Semakin Sempit, Cek Adendum SE Peniadaan Mudik Berlaku 22 April Hingga 24 Mei 2021

Kapuspen TNI menjelaskan bahwa saat ini KRI Rigel-933 sedang merapat menuju lokasi pencarian dan nantinya Panglima TNI bersama Kapolri akan menyaksikan proses pencarian yang dilakukan oleh KRI Rigel. “Mudah-mudahan KRI Rigel-933 dalam proses pencariannya bisa memberikan gambaran yang jelas,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Mayjen TNI Achmad Riad menyampaikan bahwa saat ini Kasal Laksamana TNI Yudo Margono sudah berada di KRI Soeharso. “Nantinya Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto beserta Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo akan meninjau secara langsung proses pencarian KRI Nanggala-402 yang dilakukan oleh KRI Rigel-933,” katanya.***

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler