Presiden Jokowi Kembali Ingatkan Gubernur dan Bupati agar Melarang Warganya Mudik Lebaran

2 Mei 2021, 23:03 WIB
Presiden Joko Widodo minta gubernur, bupati, hingga wali kota agar melarang warganya mudik lebaran pada tahun ini, Minggu 2 Mei 2021. /Dok. Biro Pers, Informasi, Pers Setpres

INDOBALINEWS- Para gubernur bupati dan wali kota kembali diingatkan agar melarang warganya mudik lebaran pada tahun ini.

Presiden Joko Widodo mengingatkan hal itu dalam pernyataan terbaru dikutip IndoBaliNews dari keterangan tertulis Minggu, 2 Mei 2021.

"Saya minta kepada gubernur, bupati, hingga wali kota terus mengingatkan masyarakat untuk berdisiplin menjalankan protokol kesehatan dan bersinergi dengan pemerintah pusat, dengan melarang mudik warganya pada Lebaran tahun ini," tegasnya.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Dandim Jembrana Terus Ingatkan Masyarakat soal Larangan Mudik

Kepala Negara mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kewaspadaan dalam rangka kesiapsiagaan dalam menghadapi risiko tersebut.

Masyarakat diingatkan soal ancaman penularan dan penyebaran pandemi Covid-19. Untuk itu, masyarakat harus tetap benar-benar waspada, tetap tidak boleh lengah.

"Tidak boleh menyepelekan yang namanya Covid-19," ucap Jokowi mengingatkan.

Baca Juga: Dipimpin Anak Muda Hebat, Akademisi Yakin Partai Ummat Jadi Harapan Rakyat Indonesia

Mengacu data beberapa waktu belakangan, kurva kasus Covid-19 di Tanah Air memang melandai sejak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro yang disertai kebijakan vaksinasi massal. 

Jumlah kasus aktif di Indonesia semakin menurun di angka 100 ribuan. Tren kesembuhan pasien Covid-19 juga diketahui semakin meningkat dengan penurunan kasus harian.

Mantan Wali Kota Solo itu mengingatkan agar momentum perkembangan positif dijaga. Seluruh pihak tak lekas berpuas diri dan bereuforia. 

Baca Juga: Jaring Investasi 500 Juta Dolar AS, Kemeparekraf dan Aceh Siapkan Kolaborasi Bangkitkan Ekonomi

Perkembangan positif dari upaya penanganan pandemi beberapa waktu terakhir tersebut bukan berarti situasi pandemi telah terkendali sepenuhnya.

"Jangan merasa sudah aman. Belum!," Jokowi mengingatkan lagi.

Upaya menekan kasus aktif ini harus terus dilakukan dan sangat bergantung dengan kedisiplinan kita, kita semua, dalam menjalankan protokol kesehatan.

Baca Juga: Jadi Ketua Dewan Pengarah BRIN, PKS: Kuatnya Kedudukan Megawati di Mata Presiden Jokowi

Daerah- daerah yang berada di zona merah, oranye, kuning, hijau, telah divaksin, maupun yang belum menerima suntikan dosis vaksin tetap harus berdisiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.

Di samping itu, perkembangan positif dari penanganan pandemi Covid-19 tampak berimbas pada mulai bergeraknya aktivitas perekonomian di daerah. 

Kata Presiden Jokowi, momentum pemulihan ini, merupakan hal yang harus dijaga dan dipertahankan bersama-sama dengan cara meningkatkan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan atau prokes. Keselamatan dan kesehatan masyarakat tetap menjadi prioritas nomor satu pemerintah. ***

Editor: R. Aulia

Tags

Terkini

Terpopuler