Network
INDOBALINEWS - Masuknya Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menuai sorotan salah satunya dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengingatkan jangan sampai karena pertimbangan politis.
Politisi yang anggota DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera menyoroti serius terhadap terpilihnya Magawati yang juga tengah menjabat Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
"Kedudukan Bu Mega sbg Ketua Dewan Pembina BPIP dan Ketua Dewan Pengarah BRIN menunjukkan kuatnya kedudukan beliau di mata Pak @jokowi," cuitnya lewat akun twitternya, @MardaniAliSera.
Baca Juga: Menelusuri Jejak KH Kholil Bangkalan yang Lahirkan Banyak Ulama Besar di Indonesia
Karena itu, kata Mardani publik perlu terus memastikan semua berjalan pada relnya. Sebaiknya semua fokus.
"Satu lembaga saja sdh sangat berat amanah dan tanggung jawabnya," sambung Mardani dikutip.IndoBaliNews, Minggu 2 Mei 2021.
Dia melanjutkan, dalam praktek di negara maju di lembaga riset tidak birokratis. Biasanya langsung ke pimpinan eksekutif karena perlu memudahkan proses inovasi dan kreasinya.
Baca Juga: Mencari Lailatul Qadr di Malam Ganjil 10 Terakhir Bulan Ramadan
Adanya struktur Dewan Pengarah, kata dia, tidak sesuai dengan kelenturan dan kecepatan yang diperlukan lembaga riset.
Pertama boleh jd niat penunjukkan bu Mega utk memperkuat BRIN," kicaunya lagi.
Namun buru-buru, diingatkan bahwa BRIN adalah rumah&tempat koordinasi seluruh proses riset di Indonesia.
