Hari Buruh 1 Mei, Presiden Jokowi: Jangan Hanya Seremonial Peringatan Masa Lalu

- 1 Mei 2021, 09:59 WIB
Peringatan Hari Buruh di Indonesia yang dilakukan Aliansi Buruh di Indoensia sebelum Pandemi Covid-19.
Peringatan Hari Buruh di Indonesia yang dilakukan Aliansi Buruh di Indoensia sebelum Pandemi Covid-19. /KALBAR TERKINI/MULYANTO ELSA

INDOBALINEWS - Bertepatan peringatan Hari Buruh dunia yanh jatuh 1 Mei Presiden Joko widodo mengingatkan agar tidak hanya berhenti sebatas seremonial lebih dari itu benar-benar memberikan penghormatan kepada buruh.

Melalui twitter @jokowi, Akun Twitter resmi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyampaikann refleksinya pada Sabtu 1 Mei 2021.

"Hari Buruh Internasional dirayakan bukan sekadar untuk memperingati sebuah momentum di masa lalu," cuit Kepala Negara dikutip IndoBaliNews dari akun twitter Jokowi.

Baca Juga: Sama Sama Orang Dekat Presiden Jokowi, Airlangga dan Khofifah Berpeluang Maju Pilpres 2024

Mantan Wali Kota Solo itu melanjutkan, lebih dari peringatan tapi bagaimana semua memberi penghormatan atas karya dan ketekunan para pekerja yang menggerakkan ekonomi dan dunia usaha.

"Para buruh adalah aset besar bangsa kita," tulis Jokowi dalam twett yang mendapat suka ribuan netizen itu.

Momentum Hari Buruh Internasional juga dimanfaatkan oleh Menteri Koordinator Polhukam Mahdud MD untuk menyampaikan selamat.

"Selamat Hari Buruh, May Day, 1 Mei," cuit Mahfud dalam akun twitternya @mahfudmd.
 
Melalui peringatan Hari Buruh se-Dunia ini, Mahfuf berharap agar terjadi keseimbangan dan hubungan yang harmonis serta saling menghormati hak dan kewajiban antara buruh, pengusaha, dan pemerintah.

Baca Juga: Megawati Mendesain Karangan Bunga Merah Putih Bukti Cinta dan Hormat kepada Prajurit KRI Nanggala 402

"Negara kita dibangun sebagai negara kesejahteraan (welfare state). Kita hrs sungguh2 utk itu," cuit Mahfud beberapa menit lalu. ***

Editor: R. Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x