Ribuan Tentara Amerika Serikat Diterjunkan di Sumatra, Latihan Tempur Bersama TNI AD

25 Juli 2021, 19:24 WIB
Sejumlah tentara AS mendarat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sabtu 25 Juli 2021. Mereka akan latihan dengan ribuan tentara lain bersama TNI Angkatan Darat dalam program Latihan Bersama (Latma) Ke-15 Garuda Shield 1-14 Agustus 2021 di Pusat Latihan Tempur Baturaja, Makalisung, dan Amborawang. /Instagram @infokomando

INDOBALINEWS - Ribuan TNI Angkatan Darat dan Angkatan Darat Amerika Serikat (US Army) akan diterjunkan dalam Latihan Bersama (Latma) Ke-15 Garuda Shield 1-14 Agustus 2021.

Sebanyak 330 tentara AS telah tiba pada Sabtu 25 Juli 2021 di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumatra Selatan.

Sekitar 2.000 tentara AS akan menyusul untuk mengikuti kegiatan di tiga lokasi pelatihan di Indonesia yakni Pusat Latihan Tempur Baturaja (Sumatra Selatan), Makalisung (Sulawesi Utara), dan Amborawang (Kalimantan Timur).

Baca Juga: Paket Vitamin dan Obat Gratis untuk Isoman, TNI Kawal Distribusi dengan Cepat dan Tepat Sasaran

Program latihan bersama ini merupakan gagasan Kepala Staf Angkatan Darat untuk memperkuat kerja sama dengan US Army.

Akun Instagram @infokomando mengunggah foto kedatangan para tentara AS tersebut dan menuliskan: “Bukan TKA ya gaes. Mereka US Army, tetap melalui prosedur kesehatan yang ketat saat datang ke Indonesia untuk menggelar latihan bersama dengan TNI.”

"Tujuan dari latihan bersama ini adalah untuk meningkatkan kerja sama dan kemampuan prajurit TNI AD dengan AD Amerika Serikat dalam pelaksanaan tugas operasi," jelas Kepala Dinas Penerangan, Brigjen TNI Tatang Subarna, dalam keterangan yang dikutip akun Instagram @infokomando.

Latihan ini merupakan yang terbesar dalam sejarah kerja sama antara TNI AD dengan tentara AS yang akan diikuti 2.246 personel TNI AD dan 2.282 personel tentara AS dengan materi latihan staff exercise, field training, live fire, medical, dan aviation.

Baca Juga: Minta Maaf, Penyebar Hoax Video Tank Baja TNI AD Takut-Takuti Pemudik

Brijen Tatang Subarna mengatakan ribuan personel tentara AS akan datang menyusul secara berturut-turut.

"Kedatangan US Army akan beturut-turut sampai dengan 26 Juli, menggunakan lima pesawat. Sedangkan di Amborawang dan Makalisung, hanya pada 25 Juli, masing-masing menggunakan satu pesawat," ujarnya.

Brigjen Tatang Subarna memastikan prokes yang ketat dari Satgas COVID-19 hingga ketentuan-ketentuan yang berlaku akan diterapkan terhadap para tentara AS.

Bukan hanya prokes, pemeriksaan dari Bea Cukai dan Imigrasi juga dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku.

Akun @tni_angkatan_darat melaporkan kegiatan penyiapan medan latihan secara umum sudah 80 persen. Selain itu disebut terdapat penambahan personel penerjun dari US Army yang semula 300 orang menjadi 670 orang.⁣

Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Andika Perkasa meminta untuk melakukan pengecekan landing zone atau daerah pendaratan para penerjun. ⁣

“Pastikan ada tim dari Penerbad yang akan mengecek, khususnya pendaratan heli black hawk mereka. Oleh karena itu kalau ada yang perlu perkuatan, kita harus segera siapkan,” tegas Kasad.⁣

Andika Perkasa juga memberikan arahan agar tetap mengutamakan faktor keamanan baik personel dan materiil TNI AD dan US Aamy, serta menjunjung prinsip saling menghormati dan menghargai agar terjalin persahabatan yang baik.***

 

 

Editor: M. Jagaddhita

Sumber: Instagram @infokomando @tni_angkatan_darat

Tags

Terkini

Terpopuler