Faisal Basri Ungkap TKA China yang masuk Indonesia Jauh Lebih banyak dari yang Diketahui Masyarakat

- 25 Juli 2021, 17:13 WIB
Faisal Basri sarankan dua orang yang kerap kali buat gaduh untuk dikeluarkan dari Istana, agar Jokowi dapat apresiasi.
Faisal Basri sarankan dua orang yang kerap kali buat gaduh untuk dikeluarkan dari Istana, agar Jokowi dapat apresiasi. /ANTARA FOTO/Wahyu Putro


INDOBALINEWS -  Ekonom senior Faisal Basri Faisal Basri mengungkapkan sebenarnya Tenaga Kerja Asing TKA China yang masuk ke Tanah Air jauh lebih banyak dari yang diketahui masyarakat.

"Ribuan pekerja China setiap bulan. Ribuan. Kalau yang 20, 200, itu yang tertangkap media. Tapi ternyata media tidak bisa menangkap seluruh yang masuk," ujar Faisal Basri dilansir dari Pikiran-rakyat.com.

Modus masuknya TKA China ke Indonesia kata Faisal adalah melalui Bandara Sam Ratulangi, Sulawesi Utara.

Baca Juga: Tambah Utang, Sri Mulyani: Kemenkeu Lakukan Apapun Demi Selamatkan Warga dan Perekonomian

Dia melanjutkan, para TKA ini berangkat dari Sam Ratulangi diangkut ke Morowali yang setiap bulan di era pandemi.

"Atas nama proyek strategis nasional bikin baterai, padahal sampai detik ini belum ada yang bikin baterai," katanya dalam wawancara yang disiarkan kanal Youtube Refly Harun pada 23 Juli 2021.

Ditegaskanya lagi, TKA asal China yang masuk ke Indonesia sebenarnya jauh lebih banyak dibandingkan yang diumumkan pemerintah atau yang diberitakan media.

Baca Juga: Pemerintah Tindak Tegas Demonstran saat Pandemi, Mahfud MD: Sampaikan Aspirasi Pakai Jalur Sesuai Prokes

Faisal Basri mengatakan, TKA China yang masuk sebenarnya berjumlah ribuan setiap bulannya.

Isu masuknya TKA China kembali ramai diperbincangkan publik ketika 20 TKA China mendarat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Sulawesi Selatan pada 3 Juli 2021.

Kritik dilontarkan publik lantaran kedatangan TKA China itu terjadi saat PPKM Darurat, yang membatasi kegiatan masyarakat, sedang diterapkan pemerintah.

Baca Juga: Mahfud MD Ungkap Ada Kelompok Tidak Murni Selalu Manfaatkan Situasi Serang Kebijakan Pemerintah

Pihak Bandara Internasional Sultan Hasanuddin mengklaim PPKM Darurat baru dimulai pada 5 Juli 2021 untuk kawasan Sulawesi Selatan.

Selain itu, TKA China yang datang juga tidak langsung berasal dari China, melainkan dari Jakarta setelah menjalani karantina mandiri.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin sebelumnya mengatakan, TKA China yang masuk adalah para ahli, bukan pekerja kasar.

Baca Juga: Epidemiolog UI: Kelemahan Pemerintah Tidak Pernah Ajak Masyarakat secara Total Perang Lawan Covid-19

Faisal Basri mengatakan, memang ada tenaga ahli di antara TKA China yang masuk, namun banyak pula pekerja kasar.

"Ada tenaga ahlinya sedikit, tapi yang banyak adalah tukang kebun, satpam, sopir forklift. Seperti-seperti itu," kata Faisal Basri.

Dirinya tidak asal berbicara namun memiliki banyak data dan  banyak sumber termasuk dari China sendiri.

Baca Juga: Nora Alexandra Persilakan Netizen Tegur Jerinx Jika Terganggu Pernyataannya

"Saya sudah kasih juga datanya ke staf khusus Pak Luhut, Pak Bahlil, saya kasih ke beberapa orang yang harusnya punya concern tentang ini," katanya.*** (Rio Rizky Pangestu/ Pikiran-rakyat.com)

Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-rakyat.com berjudul: "Faisal Basri: TKA China yang Masuk Bukan Cuma Para Ahli, Ada Satpam dan Tukang Kebun"

Editor: R. Aulia

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x