Satupena akan Rilis 100 Buku Bersejarah yang Memengaruhi Indonesia

20 November 2021, 13:45 WIB
/Satupena

 

INDOBALINEWS - Perkumpulan Penulis Indonesia, Satupena mencanangkan penerbitan ulang 100 buku yang mewarnai sejarah bangsa Indonesia dalam format “print on demand” yang diseleksi oleh para ahlinya.

Penerbitan 100 buku terebut akan didiskusikan dalam website seminar Obrolan Hati Pena #14 dengan menghadirkan dua orang ahli yang turut menyeleksi; Manuel Kaisiepo untuk kategori nonfiksi, dan Nia Samsihono untuk fiksi.

Acara ini akan berlangsung pada Minggu, 21 November 2021, pukul 14.00-16.00 WIB.

Baca Juga: Bertambah Tujuh, Jumlah Usaha Karaoke yang Kembali Buka di DKI Jakarta

Sebagai pemandu diskusi adalah Swary Utami Dewi dan Anick HT.

Termasuk dalam daftar 100 buku itu adalah Di bawah Bendera Revolusi karya Bung Karno (1959), Renungan Indonesia karya Sutan Sjahrir (1947), Demokrasi Kita karya Bung Hatta (1963), dan Habis Gelap Terbitlah Terang karya RA Kartini (1922).

Sekjen Satupena, Dr. Satrio Arismunandar, menjelaskan, tradisi merangkum 100 buku yang berpengaruh besar dan membentuk suatu bangsa, sebelumnya sudah pernah dikerjakan oleh Library of Congress di Amerika Serikat. 

Library of Congress adalah gudang pengetahuan dan informasi terbesar di dunia.

Baca Juga: Menko Airlangga Dukung Pengembangan Ekonomi Digital di Indonesia Timur

Pada 2013, bekerja sama dengan Amazon, kepada publik ditawarkan koleksi khusus “Books That Shaped America.”

Koleksi ini dibuat berdasarkan buku-buku pilihan Library of Congress terbaru karya penulis Amerika, yang memicu pemikiran, kontroversi, dan perubahan di seluruh sejarah Amerika.

Acara diskusi ini bisa diikuti di link zoom: https://s.id/hatipena14. Juga bisa melalui livestreaming: Youtube Channel, Hati Pena TV. Selain itu, lewat Facebook Channel: Perkumpulan Penulis Indonesia – Satupena. Disediakan sertifikat bagi yang membutuhkan. *

Editor: Riyanto

Tags

Terkini

Terpopuler