Mudik Lebaran Tahun 2022, Menhub Pastikan Kesiapan Moda Transportasi

1 April 2022, 10:59 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, 1 April 2022 /Antara

 

INDOBALINEWS - Jelang musim mudik Lebaran tahun 2022, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, menyatakan Kemenhub telah melakukan sejumlah persiapan untuk menjamin kesiapan moda transportasi pada masa mudik Lebaran tahun 2022.

Dilansir dari situs resmi Setkab, salah satu persiapan yang telah dilakukan Kemenhub adalah dengan melakukan inspeksi keselamatan atau ramp check terhadap moda transportasi mudik Lebaran tahun 2022.

“Beberapa hal yang kami akan antisipasi tentu tersedia kualitas dan kapasitas dari transportasi di semua moda itu. Saya minta kepada para Dirjen untuk melakukan ramp check. Bis, kapal, pesawat, kereta api harus dilakukan ramp check,” ujar Menhub dalam keterangan pers, Kamis 31 Maret 2022 yang disampaikan secara virtual.

Baca Juga: Link Live Streaming Sidang Isbat, Penetapan Awal Ramadan 1443 H

Budi Karya Sumadi pun mengingatkan masyarakat untuk menggunakan moda transportasi yang sudah melalui inspeksi keselamatan.

“Bisa disampaikan pada masyarakat bahwa tidak semua bis itu bisa digunakan, hanya bis yang sudah dilakukan ramp check bisa digunakan,” tegasnya.

Selain pemeriksaan aspek keselamatan terhadap kelaikan angkutan, lanjut Menhub, juga akan dilakukan pemeriksaan kesehatan terhadap awak transportasi.

“Kita juga mewajibkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan bagi awak transportasi: pilot, nahkoda, masinis, sopir bis. Bisa kita lakukan di simpul transportasi, di bandara, di terminal, stasiun, dan sebagainya,” imbuhnya.

Baca Juga: Kemenag Tetapkan Panduan Penyelenggaraan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1443 H di Masa Pandemi

Menhub pun menegaskan bahwa pihaknya telah menginstruksikan kepada operator prasarana dan sarana transportasi untuk terus memastikan penerapan protokol kesehatan (prokes) sesuai dengan ketentuan dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19.

Kepada masyarakat yang akan melakukan mudik, Budi mengimbau agar melakukan vaksinasi dosis ketiga atau booster terlebih dahulu. Kemenhub bekerja sama dengan pihak terkait, imbuhnya, juga akan memfasilitasi pelaku perjalanan yang belum memperoleh vaksin booster untuk divaksinasi di simpul keberangkatan, seperti di Bandar Udara (Bandara) Soekarno Hatta (Soetta), Pelabuhan Tanjung Priok, dan Pelabuhan Tanjung Perak serta tempat lainnya.

“Insyaallah ini bisa, vaksinasi terutama untuk vaksinasi yang ketiga ada di simpul-simpul transportasi, di bandara, di Soetta, di Priok, di Perak, di pelabuhan, di terminal, juga stasiun-stasiun kereta api,” ujarnya.

Baca Juga: Dua Tahun Jeda karena Pandemi, Jetstar Mulai Terbangi Rute Perth-Denpasar PP April 2022

Pada kesempatan itu, Budi juga mengungkapkan bahwa berdasarkan survei yang dilakukan Balitbang Kemenhub animo masyarakat untuk mudik di tahun ini sangat tinggi.

“Kurang lebih 79 juta (orang) yang ingin mudik. Tentu ini bisa dimaklumi bahwa setelah dua tahun terakhir ini dilakukan pembatasan perjalanan, banyak yang ingin mudik lebaran. Beberapa daerah yang menjadi tempat tertinggi untuk mudik itu adalah Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat,” ungkapnya.

Baca Juga: Liga 1 BRI: Barito Putera Selamat Dari Degradasi Usai Bermain Imbang Lawan Persib Bandung

Budi pun berharap di tengah animo yang sangat tinggi tersebut, mudik Lebaran kali ini dapat berlangsung dengan tertib dan lancar serta dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

“Animonya tinggi sekali diiringi dengan bagaimana kita harus menyiapkan sarana dan prasarana. Dan yang penting adalah kita harus memperhatikan keselamatan, tetap dijaga, dan seperti yang disampaikan oleh Pak Dansatgas, harus prokes,” pungkasnya. ***

 

 

 

Editor: Yulius Ndakadjawal

Sumber: Setkab

Tags

Terkini

Terpopuler