Network
INDOBALINEWS - CEO Jetstar Asia Bara Pasupathi mengatakan Bali merupakan salah satu tujuan paling populer di jaringan maskapai penerbangan tersebut.
Bara Pasupathi sangat senang Jetstar bisa kembali terbang ke Pulau Dewata dari Perth mulai April 2022, menyusul penerbangan Singapura-Baoli PP yang telah dimulai 4 Maret 2022 lalu.
Kata dia hal ini memungkinkan karena adanya kemudahan yakni pengurangan pembatasan secara signifikan baru-baru ini yang dilakukan Pemerintah Indonesia.
“Perjalanan bebas karantina dapat diakses dengan nyaman dan membantu memulihkan kepercayaan konsumen serta memutuskan liburan ke luar negeri kembali ke dalam radar mereka,” kata Bara Pasupathi seusai bertemu Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, dikutip dari pernyataan resmi, umat 1 April 2022.
Baca Juga: Maybank Bali Marathon Kembali Digelar 28 Agustus 2022, Sandang Elite Label dari World Athletics
Bara Pasupathi menyebut pelanggan Jetstar telah merindukan Bali dalam dua tahun terakhir –penduduknya, budaya, makanan, dan pantai yang luar biasa.
“Maka dengan berkurangnya hambatan untuk perjalanan internasional yang terus ditiadakan, termasuk penghapusan secara bertahap persyaratan pemeriksaan, kami yakin Bali akan segera mendapatkan kembali posisinya sebagai destinasi yang wajib dikunjungi,” tuturnya.
Ia mejelaskan sebelum pandemi Covid-19, Jetstar menerbangkan jutaan wisatawan ke Bali setiap tahun, berkontribusi pada ekonomi lokal Bali.
“Kami berharap dapat terus bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia, Pemerintah Provinsi Bali, dan industri pariwisata Bali untuk membantu destinasi yang luar biasa ini bangkit kembali secepat mungkin,” katanya.
