Jatim Bersiap Sambut 16,8 Juta Pemudik, Gubernur Khofifah: Utamakan Sehat dan Selamat

20 April 2022, 05:21 WIB
Lebaran tahun ini jumlah pemudik capai 85 juta orang, 16,8 juta di antaranya menuju Jawa Timur. /Antara

INDOBALINEWS – Sebanyak 16,8 juta pemudik diperkirakan bakal masuk wilayah Provinsi Jawa Timur pada musim Lebaran 2022.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan ada prediksi lonjakan pemudik setelah pemerintah tak mewajibkan tes antigen maupun PCR.

"Semula diperkirakan 14,6 juta yang akan mudik ke Jatim. Tapi, setelah antigen dibebaskan, ternyata estimasinya meningkat menjadi 16,8 juta orang," katanya saat Rapat Koordinasi Operasi Ketupat Semeru 2022 di Mapolda Jatim, Selasa 19 April 2022.

Baca Juga: Dirjen Perdaglu Kemendag Tersangka Kelangkaan Minyak Goreng, Ini Sejumlah Pasal yang Menjeratnya

Khofifiah menyebut dengan perkiraan jumlah tersebut semua pihak harus membangun kewaspadaan.

Semua hal seperti layanan kesehatan harus disiapkan berbagai pihak, tidak hanya Pemerintah Provinsi Jawa Timur, tetapi juga Kodam V Brawijaya dan Polda Jatim.

"Jadi, seluruh layanan kesehatan harus siap, kemudian tim armada dari Kodam juga disiapkan, dan tentu pada rakor lintas sektor kali ini, bersama kapolres dan semua pihak sekarang bersinergi untuk melakukan persiapan semaksimal mungkin, sedetail mungkin," ucapnya.

Baca Juga: Riset Dampak Nyepi terhadap Kualitas Udara Sabet Penghargaan European Union Star Award

Kata dia Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mempunyai tagline mudik tahun ini sehat dan selamat.

"Itu menjadi bagian yang sangat penting untuk menjadikan top of mind kita, bagaimana mudik ini sehat dan selamat. Kalau semua memiliki top of mind sama maka masing-masing menjaga diri dan lingkungannya supaya sehat dan selamat," katanya.

Sementara itu, Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Latif Usman memprediksi mobil penumpang atau mobil pribadi akan mendominasi arus mudik kali ini.

Baca Juga: Kasus Robot Trading Fahrenheit, Bareskrim Polri Blokir Rekening Senilai Rp45,5 Miliar

"Kalau kita bicara mobil penumpang, berarti perjalanan jarak jauh, yang kemungkinan dari Jakarta, Jawa Barat atau Jabodetabek," kata Kombes Latif.

Menurut dia sepeda motor juga akan menjadi kendaraan yang banyak dipakai masyarakat untuk mudik. Apalagi mudik lokal antarkota, seperti dari Surabaya ke Lamongan.

"Itu yang akan jadi fokus, bagaimana khususnya mudik yang selamat. Kita bicara selamat dulu, bagaimana mengatur pola jalur yang ada di Jatim," tuturnya.***

Editor: M. Jagaddhita

Sumber: Antaranews

Tags

Terkini

Terpopuler