Menteri Luhut dan Gubernur Ganjar Sepakat Menunda Penerapan Tiket Naik ke Candi Borobudur

8 Juni 2022, 08:07 WIB
Penerapan tiket naik ke Candi Borobudur ditunda. /Pixabay/saeshera/

INDOBALINEWS - Pengenaan biaya tinggi bagi para pengujung yang ingin naik ke Candi Borobudur belum akan diberlakkan dalam waktu dekat.

Rencananya wisatawan lokal bakal merogoh kocek lebih dalam untuk bis anaik ke candi bagian atas yakni Rp750 per orang dan wisatawan asing 100 dolar AS, sedangkan pelajar Rp5.000. 

Keputusan penundaan itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjr Pranowo seusai bertemu Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan di Semarang, Selasa 7 Juni 2022. 

Baca Juga: Siap Siap VWD, 9 Juni 2022 The Nusa Dua Bali Diramaikan 8.500 Pecinta Vespa Seluruh Indonesia dan Mancanegara

Ganjar dan Luhut setuju penerapan rencana kenaikan harga tiket naik ke area stupa di Candi Borobudur tersebut ditunda.

"Kita postpone dulu. Tadi Pak Menteri (Luhut Binsar Pandjaitan) sudah menyampaikan, 'Pak Gub itu kita postpone dulu, biar tidak terjadi cerita yang ke mana-mana'," ujar Ganjar yang bertemu Luhut di Puri Gedeh, rumah dinas Gubernur Jateng.

Ganjar sebelumnya menyampaikan usul agar penerapan kenaikan harga tiket area stupa Candi Borobudur jangan diberlakukan dulu.

Kata did diperlukan beberapa langkah sebelum memberlakukan harga tiket, apalagi banyak masyarakat yang melayangkan protes atas rencana tersebut.

Baca Juga: Main Bola di Pantai Double Six Seminyak, Seorang Pelajar Hilang Terseret Arus

Penerapan kenaikan harga tiket ke area stupa Candi Borobudur, lanjut dia, perlu dikaji lagi bersama Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur dan Balai Konservasi Borobudur.

"Saya sampaikan kepada beliau, ini banyak yang protes, menurut saya diendapkan dan beliau setuju. Ini soal tarif jangan dibicarakan dulu, di-postpone dulu, dan memang TWC sama balai sedang komunikasi maka masyarakat tidak perlu resah. Itu penting untuk disampaikan," ujarnya.

Ganjr menyebut penataan di kawasan Candi Borobudur memang masih terus dilakukan sehingga harus dicari skema-skema terbaik untuk mengatur wisatawan yang hendak naik ke area stupa candi.

Baik dengan pembatasan kuota maupun dengan instrumen lain seperti salah satunya penentuan harga tiket naik area stupa Candi Borobudur.

Baca Juga: Inilah 10 Desa Anti Korupsi yang Ditetapkan KPK, Lotim Salah Satunya

Sebelumnya, Ganjar sudah memberikan penjelasan terkait dengan rencana yang beredar tersebut yakni rencana harga tiket Rp750 ribu itu khusus untuk wisatawan lokal yang hendak naik ke bangunan atau area stupa Candi Borobudur, sedangkan tiket masuk Candi Borobudur untuk wisatawan lokal dewasa sebesar Rp50 ribu.

Wisatawan yang membayar tiket masuk Rp50 ribu hanya sampai di pelataran Candi Borobudur atau tidak dapat naik ke area stupa Candi Borobudur.

Hingga saat ini wisatawan memang belum diizinkan pengelola naik ke area stupa Candi Borobudur dan hanya diperbolehkan sampai kawasan pelataran candi.

"Masuk ke kawasan dan naik ke candi. Dua hal ini perlu disampaikan ke publik agar bisa tahu kenapa ada pembatasan orang naik ke candi," tutur Ganjar.***

Editor: M. Jagaddhita

Sumber: Antaranews

Tags

Terkini

Terpopuler