Viral, Polisi Razia Warga Tidak Boleh Pakai Kaos Bela Palestina? Ini Faktanya

5 Desember 2023, 07:58 WIB
Unggahan facebook yang menampakkan polisi merazia 3 pria berkaos corak bendera Palestina adalah hoax. /Dok Antara

 

INDOBALINEWS - Viral di medsos tayangan video berdurasi 30 detik saat tiga orang pria yang memakai kaos berbendera Palestina tengah terkena razia polisi.

Dalam video yang berisi narasi bahwa polisi melarang para pria memakai kaos bela Palestina.

Konten yang beredar di media sosial (medsos) Facebook itu sudah ada sejak tanggak 14 November 2023 lalu tampak para polisi memfokuskan pada corak baju yang dipakai ketiga pria tadi.

Sejumlah polisi, dalam video 30 detik itu, terlihat menyorot kaus hitam yang dipakai ketiga pria tersebut, sambil sesekali melontarkan pertanyaan.

 Baca Juga: Menang Tapi Kalah Statistik Dari Arema, Teco: Kami Butuh Menang di Pertandingan  

Menurut narasi yang disertakan, tiga pria ini diperiksa karena terdapat corak bendera Palestina pada kausnya, yang berarti terafiliasi dengan aksi bela Palestina.

Berikut isi narasi yang diedarkan di Facebook dilansir dari Antara:

"RAZIA, tidak boleh pakai kaos *Bela Palestina * Padahal Indonesia Negara yang sangat mendukung Kemerdekaan Palestina dan mengutuk pembantaian biadab keji Yahudi Zionis Israel. 122 Negara di resolusi PBB mendukung Palestina dan mengibarkan bendera Palestina dinegaranya masing². Apakah dengan berbagai alasan semu keamanan harus mematikan dan membunuh rasa pembelaan terhadap HAM dan perduli kemanusiaan ?. Apakah Bendera dan kaos LGBT dirazia ?. Inikah Demokrasi atau tekanan keberpihakan ?. Tolong jelaskan pelarangan ini kepada rakyat Indonesia secara jujur dan gamblang, agar rakyat jelas secara Agama, hukum dan undang-undang,".

Baca Juga: 3 Korban Meninggal Erupsi Gunung Marapi Sumbar Ditemukan di Kawasan Cadas Marapi

Namun, benarkah razia polisi tersebut terkait dengan penggunaan kaus berlambang bendera Palestina?

Penjelasan:
Kaus hitam yang dipakai ketiga pria ini memang menyematkan bendera Palestina pada bagian lengannya.

Kendati demikian, bukan lambang bendera Palestina yang dipermasalahkan pihak berwajib dalam razia yang digelar pada 2020 itu.

Melainkan, gambar sosok yang ada pada belakang kaus tersebut, yakni mantan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Baca Juga: 2 WN Australia Dideportasi dari Bali gegara Sewakan Properti

Dalam laporan media ini dijelaskan bahwa tiga pria itu akan pergi ke Jakarta untuk mengikuti aksi 1812 pada 2020, namun terjaring razia yang digelar Polresta Tangerang.

Aksi 1812 adalah demo yang dilakukan para mantan anggota FPI untuk menuntut pembebasan bekas pimpinannya, Rizieq Shihab.

Kegiatan tersebut melanggar aturan karena tidak mendapatkan izin dari kepolisian.

Baca Juga: Kiat Kulit Cerah Coba Cara Ini Alami!

Terlebih, FPI telah dibubarkan pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Larangan Kegiatan Penggunaan Simbol dan Atribut serta Penghentian Kegiatan FPI yang dirilis pada 30 Desember 2020.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa video yang disajikan di Facebook tidak terkait dengan aksi bela Palestina.

Narasi pengunggah pun keliru dalam video tersebut dan menyesatkan menimbulkan misinformasi sehingga tergolong hoax.***

 

Editor: Shira Ade

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler