Ledakan Gudang Amunisi TNI Gunung Putri Bogor Ini Kronologinya

31 Maret 2024, 07:03 WIB
Pangdam Jaya Mayjen Mohamad Hasa uangkap kronologi Ledakan yang terjadi di gudang munisi milik Kodam Jaya di Ciangsana Gunung Putri Kabupaten Bogor Sabtu, 30 Maret 2024 /Instagram @fakta.jakarta/

INDOBALINEWS - Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya TNI AD di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meledak pada Sabtu sekitar pukul 18.30 WIB hingga gudang itu terbakar.

Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan menjelaskan kronologi detik-detik terjadi kebakaran di Gud murah tersebut. 

Hasan menceritakan peristiwa itu terjadi setelah masa berbuka puasa. Ledakan juga terjadi di Gudang 6 dari 16 gudang yang ada di Gudmurah.

Baca Juga: Justin Hubner Bakal Debut di J League 1 Hari Ini? Cek Starting Line Up Cerezo Osaka vs Shonan Bellmare

"Jadi, pada pukul 18.05 tadi, ditemukan adanya asap di gudang nomor 6, Gudmurah Kodam Jaya ini," kata Pangdam di lokasi, Sabtu 30 Maret 2023 dilansir dari Antara. 

Saat kejadian, anggota TNI yang bertugas pun langsung memberi tahu warga sekitar agar tidak panik. Jika menemukan slongsong peluru, segera melapor.

"Ternyata itu indikasi ledakan sehingga anggota segera memberitahukan kepada piket untuk memberi tahu warga sekitar bahwa telah terjadi ledakan," katanya.

Baca Juga: Liga 1: Persija Jakarta Difavoritkan Menang Lawan Bali United, Ini Analisanya

Pangdam juga memastikan bahwa amunisi di Gudang 6 Gudmurah Kodam Jaya itu merupakan amunisi kedaluwarsa.

"Gudmurah itu berisi amunisi-amunisi yang sudah kedaluwarsa dan pengembalian dari berbagai satuan di wilayah Kodam Jaya," katanya.

Adapun peluru yang ada di gudang tersebut berjumlah 160.000 jenis amunisi.

Pangdam juga mengklaim hingga saat ini belum ada korban jiwa maupun luka-luka akibat terbakarnya Gudang 6, Gudmurah Kodam Jaya. 

Baca Juga: Konektivitas dengan India Bertambah Indigo Airlines Beroperasi Perdana Di Bandara Ngurah Rai

"Sampai saat ini, kami sudah mengecek seluruh lokasi di parameter kami, bahwa tidak ada korban jiwa. Walaupun saat ini kami tidak bisa masuk langsung ke lokasi karena masih ada kerawanan ledakan-ledakan kecil," kata Mayjen TNI Mohamad Hasan.

Sebelumnya Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Kristomei Sianturi menyampaikan tak lama usai kejadian ledakan gudang peluru tersebut petugas sudah memprioritaskann mengevekuasi warga di sekitar gudang munisi.

"Warga sudah kami evakuasi ke tempat yang lebih aman, dan babinsa (bintara pembina desa, red.) terus berkoordinasi dengan instansi lainnya untuk mengamankan masyarakat yang ada di sana," kata Brigjen TNI Kristomei.

Baca Juga: Liga 1: Bali United Wajib Waspada, Rizky Ridho hingga Muhammad Ferrari Siap Perkuat Persija Jakarta

Kadispenad menyebut per pukul 20.23 WIB api masih membakar kompleks gudang munisi itu. Gudang Munisi Daerah Kodam Jaya di Ciangsana itu menyimpan berbagai jenis munisi TNI AD, termasuk peluru-peluru kaliber besar, munisi untuk artileri medan, dan artileri pertahanan udara (arhanud). ***

Editor: Shira Ade

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler