Ledakan di Detasemen Gegana Polda Jatim, IPW Ingatkan Usut Tuntas Agar Hindari Bias Informasi

- 4 Maret 2024, 21:51 WIB
Polisi menjaga ketat lokasi ledakan di  Detasemen Gegana  Polda Jatim, Jalan Gresik, Surabaya, Senin 4 Maret 2024
Polisi menjaga ketat lokasi ledakan di Detasemen Gegana Polda Jatim, Jalan Gresik, Surabaya, Senin 4 Maret 2024 /Zona Surabaya Raya/Budi W

INDOBALINEWS - Kasus ledakan di Detasemen Gegana Polda Jatim yang terjadi Senin 4 Maret 2024 harus diusut tuntas danhasilnya dipublikasikan ke masyarakat agar tak terjadi bias informasi.

Hal itu dikatakan oleh Ketua  Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso terkait terjadinya ledakan di Detasemen Gegana Polda Jatim yang menyebabkan 10 personel polisi luka-luka.

Seperti diansir dari Antara, dalam kesempatan itu IPW juga mengatakan hasil penyelidikan juga harus dipublikasikan ke masyarakat agar tak terjadi bias informasi.

Baca Juga: Pendaki yang Tersesat di Gunung Batukaru Akhirnya Ditemukan, Begini Kondisinya

Seperti yang diberitakan sebelumnya Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Polisi Imam Sugianto menyebut ledakan di Kantor Subden Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur di Surabaya menyebabkan 10 personel kepolisian terluka.

"Saya pastikan tidak ada korban meninggal, jadi hanya 10 korban luka-luka," kata Kapolda Jawa Timur kepada wartawan, setelah meninjau lokasi kejadian ledakan, Senin sore.

Imam menjelaskan para korban mengalami luka lantaran terkena serpihan kaca bangunan imbas ledakan tersebut.

Baca Juga: Sinopsis Drama Korea 'Lovely Runner', Andai Waktu Bisa Kembali

Pasalnya, saat ledakan terjadi para petugas sedang melaksanakan kegiatan latihan olah TKP pasca-ledakan di ruangan yang berjarak sekitar 10 meter dari lokasi ledakan utama atau di gudang penyimpanan bahan peledak.

Kapolda memastikan seluruh personel kepolisian yang menjadi korban ledakan pagi tadi sudah mendapatkan perawatan intensif di fasilitas kesehatan milik kepolisian.

"Alhamdulillah sudah ditangani Rumah Sakit Bhayangkara dan tidak ada yang serius. Kami inapkan agar kondisinya bisa dilakukan observasi," ujarnya. ***

Editor: Shira Ade

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x