INDOBALINEWS - Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang dikenal sebutan Whoosh menjadi salah satu destinasi wisata favorit wisatawan domestik, lokal maupun asing.
Dalam sebuah kesempatan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sempat mengungkapkan bahwa proyek kereta cepat Whoosh yang baru saja diresmikan pada 2 Oktober 2023 lalu kini sudah menjadi moda transportasi favorit bagi masyarakat Indonesia. Tak cuma itu, transportasi ini juga jadi destinasi wisata orang Malaysia.
Khusus untuk wisdom dan warga lokal, pada liburan Lebaran atau Idul Fitri 2024, Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), mencatat puluhan ribu penumpang setiap harinya.
Pihak pengelola menyediakan 12 jadwal kereta tambahan yang tersedia hingga Kamis 18 April 2024 untuk mengakomodasi tingginya volume penumpang.
Baca Juga: Lebaran 2024: Contraflow Dievalusi, Berikut Perbaikannya
Jumlah penumpang KCJB pada 15 April mencapai sekitar 21.500 orang, dengan hampir 70 persen di antaranya merupakan penumpang asal Bandung yang hendak kembali ke Jakarta.
General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Eva Chairunisa menyebutkan bahwa tingginya volume penumpang terjadi bertepatan dengan berakhirnya masa liburan Idul Fitri yang ditetapkan oleh pemerintah.
"Meski terjadi peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan hari-hari biasa, seluruh pelayanan di stasiun dan kereta pada momen tersebut berjalan dengan selamat, aman, lancar, dan terkendali," ujar Eva dalam keterangan resminya dilansir dari Antara.
Eva menambahkan bahwa meski puncak arus balik Lebaran sudah terlewati, KCJB masih tetap mengoperasikan 12 perjalanan tambahan hingga 18 April 2024. Hal ini mempertimbangkan penjualan tiket hingga akhir pekan ini yang masih terlihat cukup tinggi jika dibandingkan dengan hari-hari biasa.
Idul Fitri 2024 menjadi tahun pertama bagi kereta cepat pertama di Asia Tenggara itu melayani perjalanan mudik para penumpang yang hendak pulang ke Bandung.
KCIC mencatat setidaknya ada 26.000 orang yang melakukan perjalanan menggunakan kereta cepat pada hari pertama Lebaran pada pekan lalu. Tingginya volume penumpang sempat menyebabkan antrean di loket pemesanan tiket offline.
Baca Juga: Mau ke Bali, Bus Pahala Kencana Terbakar di Jalan Tol Jombang-Mojokerto Jatim
Beberapa penumpang mengatakan kepada Xinhua bahwa waktu tempuh yang singkat, yaitu kurang dari satu jam, dan fasilitas yang nyaman menjadi alasan mereka memilih mudik ke kampung halaman mereka di Bandung menggunakan KCJB.
Waktu tempuh tersebut jauh lebih singkat dibandingkan dengan jika penumpang menggunakan kereta biasa atau bus. ***