Di hari yang sama dilaporkan juga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur mulai mengevakuasi ratusan warga di dua kecamatan di daerah itu yang terdampak langsung dengan erupsi Gunung Ili Lewotolok.
"Saat ini evakuasi warga sedang kami lakukan, ada warga dari dua kecamatan yang kami evakuasi," kata Kepala Pelaksana BPBD Lembata Kanis Making saat dihubungi ANTARA.
Baca Juga: Mahasiswi Bunuh Diri Lompat Dari Lantai 4, Sempat Tanya Kalau Jatuh Apa Bisa Meninggal...
Ia mengatakan bahwa warga dari dua kecamatan yang dievakuasi itu dari Kecamatan Ile Ape dan Kecamatan Ile Ape Timur. Ratusan warga itu dievakuasi ke Kota Lewoleba, Ibu Kota dari Kabupaten Lembata dan ditempatkan di tempat yang sudah disiapkan oleh BPBD Lembata.
Baca Juga: Kapolda Bali : Tetap Tak Ada Ruang Bagi Premanisme dan Narkoba
Mengenai ancaman, dia mengatakan untuk saat ini ancaman bahaya utamanya berupa jatuhan material vulkanik, mulai dari ukuran kerikil hingga abu.
Dia mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker dan sementara waktu keluar dari radius bahaya.
Saat ini Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi sedang menyiapkan evaluasi terbaru yang kemungkinan akan dirilis beberapa waktu ke depan.
Baca Juga: Ini Rekomendasi 6 Film Korea Pengisi Weekend di Rumah Saja
Gunung Ili Lewotolok atau Ile Ape adalah jenis gunung berapi stratovolcano yang terletak di bagian utara Pulau Lembata, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur.