Gunung berketinggian 1.423 mdpl ini sejak 7 Oktober 2017 lalu dinaikkan statusnya menjadi waspada karena ada peningkatan kegempaan yang berasosiasi dengan pergerakan magma, yaitu gempa Tektonik Lokal (TL), Vulkanik Dalam (VA) dan Vulkanik Dangkal (VB).
Baca Juga: Ditangkap, Perampok Berjaket Ojol Pakai Pistol Mainan di SPBU Benoa Bali
Setelah meningkat signifikan, erupsi tidak terjadi karena tekanannya belum cukup. Seiring waktu tekanannya terus terakumulasi dan sekarang sudah cukup untuk erupsi.(***)