Happy Ending, Kisah Ibu dan Anak yang Terpisah Selama 23 Tahun

- 7 Februari 2021, 14:39 WIB
Herniati Heransya dan putrinya Yulianti akhirnya bertemu melalui video call setelah terpisah selama 23 tahun, melalui video call.
Herniati Heransya dan putrinya Yulianti akhirnya bertemu melalui video call setelah terpisah selama 23 tahun, melalui video call. /Dok Pribadi Herniati dan Yulianti

INDOBALINEWS - Usaha Herniati Heransya mencari putrinya yang telah berpisah selama 23 tahun, berakhir manis. Keduanya akhirnya bertemu, meski baru dilakukan secara virtual.

Maklum, Herniati bersama keluarganya berdomisili di Desa Mukalelo Kecamatan Puriala, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Sementara Yulianti, tinggal di Desa Padang, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Tak mudah bagi Herniati untuk berjumpa Yuliani, putrinya yang kini berusia 26 tahun dan bahkan sudah berkeluarga. Ia pernah bertandang ke daerah tempat mantan suaminya berdomisil. Tetapi usahanya sia-sia.

Baca Juga: Ibu Ini Mencari Putrinya Selama 23 Tahun, Herniati: Ibu Merindukanmu

Herniati yang tak mau menyerah, juga mencoba memanfaatkan kekuatan media sosial untuk mencari sang buah hati. Namun lagi-lagi, usahanya tak membuahkan hasil.

Terakhir, Herniati yang sangat merindukan putrinya itu, akhir meminta bantuan redaksi WartaBulukumba. Ia menuturkan perpisahan dengan suami dan anaknya pada tahun 1998 silam.

Ia juga berkisah tentang kerinduan besarnya untuk bertemu dengan sang buah hati. Begitu juga tentang perjuangannya bertahun-tahun mencari bidadari titipan Ilahi itu.

Baca Juga: Bawa Kabur Laptop Arsitek di Bali, Tukang Bangunan dan Isteri Diamankan Polisi

Dari penuturan Herniati, redaksi WartaBulukumba bersama media lainnya di Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) secara massif mengabarkan kisah ibu dan anak yang terpisah selama 23 tahun ini.

Kali ini, Sang Pencipta dan semesta ternyata memihak Herniati. Kisahnya yang dikabarkan media-media PRMN, akhirnya sampai ke telinga Yulianti, buah hati yang dirindukannya.

Kisah pertemuan Herniati dan Yulianti pun dilansir WartaBulukumba dengan judul 'Mengharukan, Pertemuan Ibu dan Anak ini Setelah Berpisah 23 tahun'.

Dikisahkan, tak lebih dari dua jam setelah diberitakan secara masif oleh puluhan portal berita dari grup PRMN pada Sabtu 6 Februari 2021 siang, banyak pembaca yang terenyuh. Satu di antaranya yang membaca link berita tersebut adalah Arsil, teman sekampung Yulianti.

Setelah membaca berita ini, Arsil berupaya mencari nomor kontak Herniati kepada WartaBulukumba. Setelah mendapatkan nomor tersebut, Arsil langsung menghubungi Herniati.

Dalam bincang-bincang dengan Arsil tersebut, Herniati memperoleh nomor kontak saudara sepupu Yulianti. Tanpa membuang waktu, Herniati langsung menghubunginya.

Baca Juga: Kebakaran Hanguskan Pemukiman Pemulung di Denpasar Bali, 71 Warga Mengungsi di Sekolah

Singkat cerita, Herniati pun bertemu dengan putrinya Yulianti melalui video call. Walau belum sempat tatap muka langsung, namun pertemuan secara virtual itu diwarnai derai air mata. Sedih, gembira, haru, bahagia, semuanya bercampur.

Herniati pun mengungkapkan rasa terima kasih tak terhingga mewakili anak dan keluarganya kepada WartaBulukumba bersama puluhan media lainnya di PRMN, yang telah secara masif memberitakan kisah pilunya pada Sabtu siang 6 Februari 2021.

"Terima kasih banyak. Saya dipertemukan dengan orang-orang baik yang mau membantu saya, sehingga saya bisa bertemu dengan putri saya meskipun sementara baru lewat video call, terima kasih banyak kepada Pikiran-Rakyat," ucapnya.

"Alhamdulillah, mereka (Yulianti dan keluarga) bisa VC dengan saya dan juga anak saya. Makasih, Makasih banyak, ya Allah. Saya ndak bisa berkata apa-apa sekarang selain syukur dan syukur Alhamdulilah," imbuh Herniati.

Baca Juga: Ini Kronologi Tewasnya Pedagang Keripik di Bali Dihantam Tabung Gas Elpiji

Adapun Yulianti, kini sudah bersuami dan sudah memiliki anak. Selama ini, ia tumbuh besar melewatkan masa kanak-kanak dan remaja di Desa Padang, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

"Kadang saya kalau melihat teman sebaya atau siapapun itu yang bisa peluk mamanya, atau main sama mamanya, hati saya seperti teriris. Iri rasanya," kata Yulianti, ketika dihubugi secara terpisah.

Saat ditanya terkait rencana pertemuan langsung dengan ibunya, Yulianti berharap bisa segera bertemu dalam waktu dekat.

"Insya Allah, dalam waktu dekat kak, kalau Allah mengizinkan," jawabnya, dengan penuh harap.***

Editor: Marianus Susanto Edison

Sumber: Bulukumba.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x