Menteri Sosial Tri Rismaharini: Bantuan Pemerintah Sia-sia Jika Masyarakat Tak Disiplin

- 9 Maret 2021, 23:11 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini saat berbicara dalam Rakornas PB 2021.
Menteri Sosial Tri Rismaharini saat berbicara dalam Rakornas PB 2021. /Indobalinews/Humas BNPB

INDOBALINEWS - Menteri Sosial Tri Rismaharini menegaskan bantuan pemerintah selama pandemi Covid-19 akan menjadi sia-sia jika masyarakat justru tidak disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

Tri Rismaharini menyampaikan hal itu dalam Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas PB) 2021, di Jakarta, Selasa 9 Maret 2021.

Dikatakan, dalam rangka memberikan perlindungan sosial sebagai bagian dari strategi penanggulangan kemiskinan pada masa pandemi Covid-19, Kementerian Sosial berupaya mengurangi beban masyarakat melalui Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai, Bantuan Sosial (Bansos) dan lainnya. Belum lagi program dari kementerian lainnya.

Baca Juga: Ini Pemanfaatan Dana Desa Selama Pandemi Covid-19

Berbagai bantuan pemerintah ini, menurut dia, apabila tidak diimbangi dengan kepatuhan masyarakat, maka akan sia-sia saja.

"Apabila kita tidak bisa menjaga semuanya itu. Apalagi kalau kemudian ada yang tidak mau divaksin, maka semua uang yang sudah kita gelontorkan menjadi sia-sia," ujar Tri Rismaharini.

Mantan Wali Kota Surabaya ini melihat bahwa dampak dari pandemi Covid-19 yang sudah hampir berjalan selama kurun waktu satu tahun di Tanah Air, sangat terasa dan membuat angka kemiskinan menjadi lebih berat.

Baca Juga: Kisruh Internal Partai Demokrat, Menkumham Janji Akan Objektif

Hal itu terjadi karena pengeluaran masyarakat juga semakin meningkat dalam memenuhi kebutuhan lain dalam kehidupan sehari-hari. Seperti bertambahnya pengeluaran untuk alat pelindung diri untuk mencegah penularan Covid-19, akses internet dan lainnya.

Namun di sisi lain, Tri Rismaharini menilai bahwa pandemi Covid-19 juga mengajarkan masyarakat untuk disiplin, peduli kebersihan dan kesehatan.

Selanjutnya, mencoba hal baru seperti pembelajaran formal melalui media daring hingga berkembangnya peluang yang besar bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) berbasis online.

Baca Juga: Terkuak, Mantan Atlet Voli Putri Aprilia Manganang Berjenis Kelamin Laki-Laki

Oleh sebab itu, Tri Rismaharini mengajak agar seluruh komponen tidak hanya melihat dampak buruk dari pandemi Covid-19, akan tetapi juga optimis bahwa masyarakat dapat bersama-sama memerangi penularan virus SARS-CoV-2 penyebab penyakit corona.

"Mari kita tidak berkecil hati. Semangat terus, berjuang terus. Kita buktikan bahwa kita adalah bangsa yang bisa dihargai karena kita disiplin dan kita menjaga protokol dengan ketat," pungkas Tri Rismaharini.***

Editor: M Susanto Edison

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x